Jose Mourinho: “Messi Memaksa Saya untuk Selalu Berpikir Lebih”

Jose Mourinho kembali jadi sorotan usai sebuah wawancara eksklusif bersama media Brasil, Sporty Net, beredar di YouTube. Dalam sesi tanya jawab tersebut, sang pelatih legendaris membagikan pandangannya tentang pemain-pemain yang paling berkesan sepanjang kariernya.

Messi, Inspirasi sekaligus Tantangan

Ketika ditanya mengenai pemain yang paling membantunya berkembang sebagai pelatih, Mourinho dengan tegas menyebut satu nama: Lionel Messi.

“Karena setiap saya bermain melawannya, ia memaksa saya untuk berpikir lebih,” ujar Mourinho.

Bagi Mou, Messi bukan hanya lawan yang sulit dihentikan, tetapi juga sumber tantangan yang membuatnya selalu mencari strategi baru. Bahkan ketika ditanya siapa pemain dengan potensi besar yang tak pernah ia latih, Mourinho kembali menyebut Messi.

Siapa Mourinho bagi Messi?

Jika dibalik, Mourinho bagi Messi adalah rival besar sekaligus guru tidak langsung.

• Saat melatih Inter Milan, Mourinho pernah menghentikan laju Barcelona di semifinal Liga Champions 2010, salah satu momen paling menyakitkan bagi Messi.
• Saat menukangi Real Madrid, Mou menjadi otak di balik duel-duel panas El Clásico yang selalu memaksa Messi menemukan cara untuk menembus pertahanan rapat. 

Artinya, Mourinho adalah sosok yang memaksa Messi terus berkembang. Meski berseberangan, hubungan mereka diwarnai saling menghormati. Mou mengakui kehebatan Messi, sementara Messi menjadikan Mourinho sebagai lawan yang menguji batas kemampuannya.

Pemain Terbaik yang Pernah Dilatih?

Namun, ketika pertanyaan berlanjut soal siapa pemain terbaik yang pernah ia latih, Mourinho memilih untuk tidak menyebut nama.

“Saya menolak untuk jawab. Karena bagi saya, pemain terbaik adalah mereka yang mengorbankan keringat, darah, dan air mata untuk timku. Dan itu ada banyak,” jawabnya dengan penuh rasa hormat.

Jawaban tersebut mencerminkan filosofi Mourinho yang selalu menekankan pentingnya kolektivitas dan loyalitas dalam sebuah tim, bukan sekadar nama besar.

Wawancara ini menunjukkan sisi lain Mourinho: seorang pelatih yang penuh respek terhadap lawan, mengagumi kejeniusan Messi, namun tetap menjaga nilai kebersamaan di antara pemain-pemain yang pernah ia tangani.

Bagi Messi, Mourinho bukan hanya pelatih lawan, tapi juga rival strategis yang membentuk perjalanan kariernya di level tertinggi.