Jorge Martin tegaskan tidak menyesal atas drama kontrak dengan Aprilia

Jorge Martin mengungkapkan pandangannya tentang drama kontrak dengan Aprilia yang kini telah berakhir. Juara dunia MotoGP tersebut menegaskan tidak menyesali keputusannya selama masa ketegangan dengan tim pabrikan Italia itu.

Pembalap berusia 27 tahun ini hanya mampu memulai satu balapan tahun ini akibat cedera parah — mengalami 12 tulang rusuk patah dan pneumothorax saat kecelakaan di GP Qatar.

“Tidak ada yang bisa memahami ketika Anda berada di rumah sakit dengan 12 tulang rusuk patah dan tidak bisa tidur selama seminggu. Semua yang saya lakukan adalah untuk masa depan saya,” ungkap Martin.

Setelah intervensi dari penyelenggara MotoGP Dorna, Martin akan tetap bersama Aprilia hingga 2026 — meskipun sebelumnya ada rumor kuat tentang kepindahannya ke Honda.

“Honda memang menjadi salah satu pilihan, tapi bukan satu-satunya. Dalam sebuah hubungan, kadang seperti roller coaster — bisa jatuh cinta, bertengkar, tapi pada akhirnya jika Anda menyukai satu sama lain, Anda akan berusaha keras untuk tetap bersama,” jelas Martin.

Pembalap Spanyol itu menekankan pentingnya komunikasi antara pembalap dan tim — meskipun tidak merasa perlu meminta maaf atas situasi yang terjadi karena yakin telah mengambil keputusan terbaik untuk karirnya.