13.07.2025
Waktu membaca: 1 min

Johnny Herbert: Red Bull Hadapi Masa Sulit Pasca Kepergian Christian Horner

Johnny Herbert: Red Bull Hadapi Masa Sulit Pasca Kepergian Christian Horner

Mengutip RacingNews365, mantan pembalap Formula 1 Johnny Herbert menyampaikan pandangannya tentang masa depan tim Red Bull Racing — yang kini menghadapi periode sulit setelah pergantian kepemimpinan tim.

Red Bull mengumumkan pengunduran diri Christian Horner dari posisi CEO dan principal tim, dengan Laurent Mekies dari Racing Bulls ditunjuk sebagai penggantinya. Perubahan ini terjadi bersamaan dengan hengkangnya beberapa tokoh kunci tim seperti Adrian Newey dan Jonathan Wheatley dalam dua tahun terakhir.

“Ini akan menjadi periode yang sangat sulit bagi mereka, karena semua perubahan ini. Red Bull kini berada dalam posisi yang genting, karena di Formula 1 Anda harus memiliki semua komponen yang tepat — termasuk personel dan arah yang jelas,” ujar Herbert.

Situasi ini semakin rumit dengan adanya pembicaraan antara Max Verstappen dan tim Mercedes. Toto Wolff selaku pimpinan Mercedes telah mengkonfirmasi negosiasi dengan juara dunia empat kali tersebut untuk musim 2026.

Red Bull saat ini menduduki posisi keempat klasemen konstruktor — tertinggal 288 poin dari McLaren yang memimpin kejuaraan. Herbert menyoroti bahwa penurunan performa ini bisa berdampak pada masa depan Verstappen bersama tim.