24.08.2025
Waktu membaca: 2 min

JJ Gabriel, Wonderkid MU 14 Tahun yang Dipercaya Ruben Amorim

Lorina Sofi
Lorina Sofi
JJ Gabriel, wonderkid 14 tahun Manchester United, mendapat kepercayaan Ruben Amorim berlatih bersama tim utama

​​Manchester United kembali melahirkan bakat besar dari akademinya. Adalah JJ Gabriel, pemain berusia 14 tahun, yang kini jadi sorotan setelah Ruben Amorim memberikan kesempatan langka untuk ikut berlatih bersama tim utama. Kepercayaan Amorim tidak hanya jadi simbol dukungan, tetapi juga bukti filosofi pelatih asal Portugal itu dalam mengembangkan talenta muda.

Musim panas ini, Ruben Amorim menerima laporan detail mengenai perkembangan Gabriel di akademi. Ia bahkan menyaksikan cuplikan video aksi sang remaja saat tur pramusim United di Amerika Serikat.

Tak butuh waktu lama, Amorim langsung menunjukkan ketertarikan. Ia duduk bersama Gabriel, berbicara soal rencana jangka panjang, dan menegaskan bahwa pintu tim utama terbuka lebar untuknya.

Keputusan Amorim ini menegaskan keyakinannya bahwa usia bukan halangan, selama pemain punya kualitas dan mental yang tepat.

Sejak ditunjuk menjadi manajer MU, Amorim memang terkenal dengan keberanian memercayai pemain muda. Sama seperti saat di Sporting Lisbon, ia membangun tim dengan memadukan bintang berpengalaman dan talenta akademi.

Kini di Old Trafford, pendekatan itu kembali terlihat. Dengan memberi ruang kepada JJ Gabriel, Amorim ingin menanamkan budaya bahwa Setan Merah adalah tempat terbaik untuk berkembang.

Kepercayaan Dibayar Tunai

Langkah Amorim bukan sekadar formalitas. Hanya beberapa pekan setelah resmi dipastikan akan berlatih dengan skuad utama, Gabriel langsung menjawab kepercayaan itu di lapangan.

Dalam laga MU U-18 kontra Middlesbrough, Gabriel mencetak dua gol hanya dalam 45 menit. United menang telak 5-0, dan nama wonderkid berusia 14 tahun ini makin bersinar.

Amorim disebut sangat puas dengan performa Gabriel, karena pemain ini menunjukkan konsistensi. Sebelumnya pada April, Gabriel juga mencetak dua gol dalam kemenangan 13-1 atas Leeds, sekaligus menjadi pemain termuda yang pernah membela tim U-18 MU.

Bagi Amorim, kisah JJ Gabriel adalah cerminan filosofi kerjanya: memberi ruang, kepercayaan, dan kesempatan nyata bagi pemain muda. Ia percaya bahwa atmosfer kompetitif di tim utama akan membentuk Gabriel menjadi bintang masa depan.

Fans MU pun semakin optimis. Mereka melihat Amorim bukan hanya membangun tim untuk hari ini, tapi juga mempersiapkan generasi emas berikutnya.

Keputusan Ruben Amorim mempromosikan JJ Gabriel di usia 14 tahun adalah langkah berani sekaligus visioner. Dengan performa gemilang Gabriel di tim U-18 dan kesempatan besar di skuad utama, Manchester United kini punya alasan kuat untuk percaya bahwa masa depan cerah sedang dibangun di bawah kepemimpinan Amorim.