09.04.2025
Waktu membaca: 1 menit
5.0 Rating
21 Comments

Jeremy Clarkson: F1 Harus Hindari Sirkuit Sulit Overtaking agar Lebih Menarik

Lorina Sofi
Lorina Sofi
5.0 Rating
21 Comments

Mengutip dari Motorsport.com, mantan pembawa acara Top Gear, Jeremy Clarkson, memberikan kritik tajam dan solusi sederhana terhadap Formula 1 yang dianggap membosankan — yaitu menghindari sirkuit yang sulit untuk overtaking.

Komentar tersebut muncul setelah Grand Prix Jepang 2025 yang dianggap minim aksi. Meski Max Verstappen meraih kemenangan pertamanya musim ini, balapan hanya mencatatkan 15 kali overtaking setelah lap pembuka — jauh dibandingkan 48 overtake pada edisi sebelumnya.

“Saya punya ide untuk membuat balapan F1 lebih konsisten menarik. Jangan gunakan sirkuit yang sulit untuk overtaking,” tulis Clarkson melalui platform X.

Pembalap Haas, Nico Hulkenberg, turut menyuarakan kekecewaannya:

“Saya menghabiskan banyak waktu terjebak dalam lalu lintas dan tidak menyenangkan hanya melihat sayap belakang mobil lain dalam DRS.”

Sementara itu, Verstappen menjelaskan bahwa desain sirkuit dengan banyak tikungan cepat membuat mobil sulit saling mendekat, terutama dengan efek aerodinamika saat ini.

Sebagai tanggapan, FIA dan F1 berencana melakukan perubahan regulasi teknis pada musim 2026. Mobil akan dirancang lebih kecil dan ringan — dengan pengurangan lebar 100 mm dan penurunan berat minimum sebesar 30 kg — demi mendukung balapan yang lebih kompetitif dan banyak aksi salip-menyalip.