09.06.2025
Reading time: 3 min

Jepang VS Indonesia :Tidak Tergantikan Jay Idzes dan Calvin Verdonk di Era Patrick Kluivert

Lorina Sofi
Lorina Sofi
Jepang VS Indonesia :Tidak Tergantikan Jay Idzes dan Calvin Verdonk di Era Patrick Kluivert

Sejak Patrick Kluivert mengambil alih kursi pelatih Timnas Indonesia pada awal 2025, dua nama selalu muncul sebagai pilar utama yang tidak tergantikan: Jay Idzes dan Calvin Verdonk. Kedua pemain diaspora ini bukan hanya menjadi andalan di lini pertahanan, tetapi juga simbol transformasi dan ambisi baru Garuda menuju panggung dunia. Artikel ini membahas mengapa Idzes dan Verdonk begitu vital, bagaimana perjalanan mereka bersama Kluivert, serta tantangan yang mereka hadapi agar tetap menjadi pilihan utama di tengah persaingan dan tekanan kompetisi internasional.

Jay Idzes, bek kelahiran Belanda yang dinaturalisasi pada 2024, langsung mendapat kepercayaan besar sejak bergabung. Di bawah Kluivert, Idzes bukan hanya menjadi starter tetap, tetapi juga dipercaya sebagai kapten tim. Perannya sangat sentral, baik dalam mengorganisasi lini belakang maupun memimpin rekan setim di lapangan. Permainannya yang tenang, disiplin, dan mampu membaca permainan membuat lini pertahanan Indonesia jauh lebih solid dibanding era sebelumnya.

Kluivert sendiri berkali-kali menegaskan kepercayaan pada Idzes. Dalam beberapa laga penting, termasuk saat melawan Bahrain dan China di kualifikasi Piala Dunia 2026, Idzes selalu menjadi pilihan utama. Bahkan, ketika banyak pemain mengalami rotasi atau absen karena akumulasi kartu, Idzes tetap menjadi sosok yang tidak tergantikan.

Sama halnya dengan Idzes, Calvin Verdonk juga menjadi figur sentral di bawah Kluivert. Pemain yang berposisi sebagai bek kiri ini dikenal memiliki kemampuan bertahan yang solid serta kontribusi dalam membangun serangan dari sisi sayap. Verdonk juga mampu bermain di beberapa posisi, termasuk sebagai bek tengah saat dibutuhkan, menunjukkan fleksibilitas yang sangat dibutuhkan di level internasional. Verdonk mengakui bahwa kehadiran Kluivert membawa suasana baru yang positif. Ia merasa nyaman dan optimis dengan visi pelatih asal Belanda itu, meski awalnya tim sempat mengalami kekalahan telak dari Australia. Namun, Verdonk tetap konsisten tampil apik dan menjadi pilihan utama di setiap laga penting, termasuk saat menghadapi Bahrain dan China.

Alasan Tidak Tergantikan

Ada beberapa faktor utama yang membuat Idzes dan Verdonk sulit tergantikan di era Kluivert:

  • Kualitas Individu: Keduanya memiliki kualitas di atas rata-rata pemain lokal, baik dari segi teknik, fisik, maupun pengalaman bermain di Eropa.

  • Kepemimpinan: Idzes sebagai kapten dan Verdonk sebagai pemain senior mampu menjadi panutan di dalam dan luar lapangan.

  • Konsistensi: Hampir tidak pernah absen dalam laga-laga penting, kecuali saat harus diistirahatkan karena risiko akumulasi kartu kuning.

  • Adaptasi Taktik: Keduanya mampu beradaptasi dengan berbagai skema permainan yang diterapkan Kluivert, baik bertahan maupun menyerang.

Jay Idzes dan Calvin Verdonk adalah dua sosok yang tidak tergantikan di era Patrick Kluivert. Kombinasi kualitas, pengalaman, dan kepemimpinan mereka menjadi fondasi kuat bagi Timnas Indonesia untuk bersaing di level tertinggi. Meski tantangan selalu ada, dedikasi dan konsistensi mereka akan terus menjadi kunci sukses Garuda menuju impian besar: tampil di Piala Dunia 2026.