09.06.2025
Reading time: 2 min

Jepang vs Indonesia: Statistik, Sejarah, dan Prediksi Laga Penentuan Kualifikasi Piala Dunia 2026

Lorina Sofi
Lorina Sofi
Jepang vs Indonesia: Statistik, Sejarah, dan Prediksi Laga Penentuan Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pertandingan antara Jepang dan Indonesia pada laga terakhir putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan digelar di Suita City Stadium, Selasa, 10 Juni 2025, pukul 17.35 WIB. Laga ini menjadi sorotan karena mempertemukan dua tim dengan sejarah dan kualitas yang sangat berbeda, namun sama-sama membawa misi penting untuk menutup fase ini dengan hasil terbaik.

Secara statistik, Jepang jelas lebih diunggulkan. Tim berjuluk Samurai Biru itu sudah memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2026 setelah memuncaki klasemen Grup C dengan 20 poin, unggul jauh dari pesaing terdekatnya. Jepang juga menjadi tim paling produktif di grup ini dengan 24 gol. Sementara Indonesia, meski tidak lolos otomatis, berhasil memastikan tiket ke putaran keempat setelah mengalahkan China 1-0 dan memanfaatkan kekalahan Bahrain dari Arab Saudi. Skuad Garuda kini mengoleksi 12 poin dari sembilan laga, menempati posisi keempat yang tak lagi bisa dikejar Bahrain dan China.

Sejarah pertemuan kedua tim memperlihatkan dominasi Jepang. Dari 17 hingga 18 kali pertemuan di berbagai ajang, Jepang menang 10 hingga 11 kali, Indonesia hanya lima kali, dan sisanya imbang.  Namun, kemenangan Indonesia seluruhnya terjadi sebelum 1981. Dalam lima pertemuan terakhir, Jepang selalu menang, termasuk kemenangan telak 4-0 di Jakarta pada 15 November 2024. Pada laga tersebut, Jepang menguasai 66,3% bola, mencatat 12 tembakan (7 on target), dan unggul dalam akurasi umpan serta serangan ke jantung pertahanan Indonesia.

Meski rekor head-to-head sangat timpang, Indonesia menunjukkan kebangkitan di bawah asuhan Patrick Kluivert. Dalam dua laga terakhir, Garuda menang atas Bahrain dan China, menunjukkan efektivitas strategi baru serta kontribusi pemain naturalisasi seperti Emil Audero dan Ole Romeny. Emil Audero, kiper Palermo, tampil gemilang saat debut melawan China dengan menepis satu-satunya tembakan tepat sasaran lawan. Jepang diprediksi akan melakukan rotasi pemain setelah memastikan lolos, namun kualitas mereka tetap di atas rata-rata Asia. Meski sempat kalah tipis dari Australia, Jepang tetap menjadi favorit kuat berkat kedalaman skuad dan pengalaman di level tertinggi sepak bola Asia