Janice Tjen Raih Dua Gelar di ITF W35 Luzhou 2025, Tenis Indonesia Menuju Era Baru

Janice Tjen, salah satu petenis paling menjanjikan Indonesia, tampil gemilang di panggung internasional dengan meraih gelar juara tunggal dan ganda di turnamen ITF W35 Luzhou 2025. Prestasi luar biasa ini tidak hanya menyoroti kecemerlangan individunya, tetapi juga mencerminkan konsistensinya yang semakin matang dalam persaingan internasional.

Pada partai final tunggal yang digelar Minggu (15 Juni), Janice—unggulan kedua dalam turnamen—menunjukkan performa dominan saat menaklukkan petenis tuan rumah, Fangzhou Liu, dalam dua set langsung, 6-0, 6-4. Kemenangan ini menjadi yang pertama bagi Janice atas Liu, yang sebelumnya pernah tampil di ajang WTA dan memiliki peringkat jauh lebih tinggi.

“Tidak bisa membayangkan minggu yang lebih baik. Bawa pulang gelar tunggal dan ganda dari W35 Luzhou!” tulis Janice dalam unggahan di media sosialnya usai pertandingan final.

Duet Kompak bersama Priska Nugroho

Sehari sebelumnya, Sabtu (14 Juni), Janice berpasangan dengan Priska Madelyn Nugroho, sesama petenis andalan Indonesia, untuk merebut gelar juara ganda. Duet ini berhasil menaklukkan pasangan Jepang, Saki Imamura dan Ikumi Yamazaki, dalam dua set langsung, 6-4, 6-3, berkat kerja sama solid di area net dan penguasaan baseline yang konsisten.

“Senang bisa main bareng @priskanugroho, terus semangat kejar kemenangan berikutnya,” tulis Janice dalam unggahan foto penuh sukacita mereka di lapangan, seusai kemenangan tersebut.

Kemenangan di Luzhou ini semakin memperkuat chemistry yang tumbuh antara Janice dan Priska, yang kini mulai menetapkan diri sebagai pasangan ganda yang tangguh di sirkuit ITF Women’s Circuit.

Musim Terbaik Janice: Momentum Terus Meningkat

Dua gelar yang diraih di Luzhou menjadi lanjutan dari musim gemilang Janice pada tahun 2025. Ia melewati babak demi babak di sektor tunggal tanpa kehilangan satu set pun, menunjukkan kedewasaan taktik dan kondisi fisik yang prima sepanjang pekan.

Konsistensinya telah terlihat di sejumlah turnamen sebelumnya. Beberapa pekan lalu, Janice sukses meraih gelar tunggal di ITF W15 Maanshan, dan juga mencapai final ganda bersama Priska. Atas performa luar biasa tersebut, ITF menobatkannya sebagai World Tennis Tour Player of the Month pada Mei 2025, dengan rekor 16 kemenangan dan hanya 2 kekalahan selama bulan itu.

Prestasi Stabil di Kawasan Asia

Kemenangan di Luzhou menambah deretan prestasi Janice sepanjang 2025. Ia sebelumnya telah menjuarai dua turnamen W35 di Korea Selatan—masing-masing di Goyang dan Andong. Selain itu, ia juga mencapai final tunggal dan menjuarai sektor ganda di Goyang.
Hasil-hasil tersebut menunjukkan bahwa Janice bukanlah sekadar kejutan satu turnamen, melainkan telah menjadi pemain yang konsisten dan diperhitungkan di jajaran atas sirkuit ITF.

Menginspirasi Generasi Baru: Tenis Indonesia dalam Perkembangan

Kesuksesan Janice Tjen menjadi simbol kebangkitan tenis putri Indonesia. Bersama Priska Nugroho—yang juga telah meraih berbagai gelar ITF dan rutin membela tim nasional—Janice sedang mengubah paradigma pemain Indonesia di kancah internasional.

Keduanya kini bukan sekadar peserta, tetapi pesaing yang serius. Pencapaian-pencapaian ini membuka peluang nyata untuk tampil di turnamen Grand Slam, menembus turnamen WTA, hingga memperkuat Indonesia di ajang beregu seperti Billie Jean King Cup.

Seiring berjalannya musim 2025, kepercayaan diri dan mental juara yang dimiliki Janice menempatkannya di jalur yang tepat untuk menembus peringkat 200 besar dunia WTA—dan mungkin melangkah lebih jauh lagi.