17.04.2025
Waktu membaca: 2 menit
5.0 Rating
21 Comments

Jangan Kelewatan, Inilah Dota 2 The International 2025!

Adrian S
Adrian S
5.0 Rating
21 Comments

Setelah penantian yang cukup lama, kompetisi Dota 2 The International 2025 akhirnya mendapatkan perkembangan yang dinanti-nantikan oleh komunitas Dota global, terutama dalam penjualan tiket. Mulai hari ini, kamu sudah bisa membelinya di situs partner resmi mereka, yakni AXS.

Untuk bisa menyaksikan turnamen bergengsi yang akan digelar di Jerman itu, kamu harus membayar sebesar  €85 (sekitar Rp1.630.000) Namun, untuk setiap hari dari dua hari berikutnya, harganya menjadi €165 (sekitar Rp3.165.000). Ada pula opsi kursi premium seharga €199 (sekitar Rp3.817.000) untuk dua hari pertama, dan akan naik menjadi €299 (sekitar Rp5.736.000) untuk hari berikutnya.

The Road to The International akan dimulai pada 4 September, dengan acara utama dijadwalkan untuk pada tanggal 11 September. Adapun total hadiah awal yang dipersiapkan berkisar di €1.409.000 dan seperti musim-musim sebelumnya, hadiah uang tersebut berpotensi naik seiring dengan berjalannya kompetisi.

Selain itu, komunitas berkesempatan mengikuti kontes cosplay di TI2025 dengan prize pool sebesar €18.000 (sekitar Rp345.300.000). Tentunya ini akan menjadi event yang sangat menarik bagi komunitas Dota yang ingin unjuk kreativitas sembari menikmati pertandingan di sana.

Format baru

Salah satu perubahan terbesar untuk TI tahun ini adalah format babak grup baru bergaya Swiss-system. Alih-alih menggunakan format round-robin atau grup eliminasi ganda seperti sebelumnya, kini setiap tim peserta akan bertanding dalam beberapa pertandingan best-of-three melawan tim dengan rekor serupa.

Untuk lolos ke babak upper bracket babak utama, tim harus meraih empat kemenangan. Sementara tim yang meraih tiga kemenangan harus melewati pertandingan kualifikasi akhir untuk menentukan nasibnya.

Format ini bertujuan membuat setiap pertandingan menjadi penting dan mengurangi peluang bermain aman bagi setiap tim yang mendapatkan pertandingan mudah. Dan keputusan ini telah direspon secara positif oleh penggemar antusias yang menyebutnya sebagai format babak grup terbaik sepanjang sejarah penyelenggaraan TI.