01.07.2025
Reading time: 3 min

Ini Manfaat Pose Teratai untuk Tubuh dan Pikiran

Adrian S
Adrian S
Ini Manfaat Pose Teratai untuk Tubuh dan Pikiran

Pose teratai alias padmasana merupakan teknik meditasi yang sangat ideal untuk melatih kelenturan, daya tahan, dan pernapasan yang baik. Pose ini tidak memerlukan persiapan fisik khusus dan hampir tidak ada pantangannya. Adapun manfaat utamanya antara lain:

  • Melancarkan aliran darah

  • Meningkatkan suasana hati

  • Mengembangkan kelenturan pinggul

Simak artikel ini untuk mendapatkan informasi lengkap dalam menentukan pose teratai yang benar.

Apa Itu Pose Teratai dan Manfaatnya?

Dalam yoga, padmasana dilakukan dengan duduk bersila dengan kaki bersilang di depan, telapak kaki diletakkan di paha berlawanan. Pose sederhana ini sering terlihat dalam praktik yoga dan bermanfaat untuk:

  • Memulihkan mobilitas sendi pinggul

  • Melenturkan area tulang belakang bagian bawah

Keunggulan utama dari pose ini terletak dari kesederhanaan dan kenyamanan, dan tidak butuh waktu lama untuk menguasainya. Setelah memahami cara duduk yang benar, kamu bisa bertahan lama tanpa penyangga tambahan dan bebas dari rasa tidak nyaman di area punggung bawah. Pernapasan pun tetap terjaga baik.

Siapa yang Harus Menghindari Pose Ini?

Meski bermanfaat, padmasana tidak dianjurkan untuk:

  • Orang yang masih pemulihan cedera

  • Mereka yang merasakan nyeri di kaki/pinggul saat mencoba pose

Catatan penting: Kesederhanaan pose bukan berarti semua orang bisa langsung melakukannya. Sebelum mencoba, uji kelenturan tubuhmu dengan cara:

  1. Duduk di lantai, tekuk lutut, pertemukan telapak kaki

  2. Tarik tumit mendekati panggul

  3. Jika lutut bisa menempel ke lantai, maka kamu punya kelenturan yang baik.
    Jika terasa nyeri atau kaku, lakukan pose persiapan dulu. Jangan memaksakan pose karena bisa sebabkan cedera serius pada sendi pinggul.

Amankah untuk Ibu Hamil?

Pose ini boleh dilakukan bagi wanita hamil jika kelenturan tubuh mendukung, karena pose ini memiliki manfaat dan membantu mendeteksi masalah mobilitas. Namun kamu perlu ikuti panduan ini:

  • Gunakan matras yoga, duduk dengan kaki ditekuk

  • Tutup mata, cari posisi nyaman tanpa gerakan tiba-tiba

  • Punggung tetap lurus, area rahim tidak tertekan

  • Ganti posisi jika merasa tidak nyaman

  • Biarkan perut “bersandar” pada kaki tanpa tekanan

  • Bernapas teratur dan rileks

Perlu diperhatikan: Setiap kehamilan unik. Ada kondisi yang mengharuskan ibu hamil menghindari aktivitas fisik, termasuk yoga. Konsultasi ke dokter wajib dilakukan.

Persiapan Menuju Pose Teratai

Jika sendi pinggul kurang lentur, lakukan pose-pose persiapan ini:

1. Pose Sudut Terikat (Baddha Konasana)

  • Duduk, tekuk lutut, satukan telapak kaki dekat panggul

  • Biarkan paha turun secara alami (jangan dipaksa)

  • Punggung lurus, bahu rileks

  • Tahan 30 detik, ulangi 2 kali

2. Peregangan Pinggul Berbaring

  • Berbaring dekat dinding

  • Tekuk lutut kanan, tarik ke dada

  • Putar paha kanan keluar, letakkan pergelangan kaki di lutut kiri

  • Pegang paha untuk membantu peregangan

  • Tahan 30 detik

3. Pose Pahlawan (Virasana)

  • Duduk, tekuk satu lutut dengan tumit dekat bokong

  • Punggung lurus, tanpa lengkungan di pinggang

  • Jika sulit, duduk di atas selimut lipat

  • Tahan 3 menit

4. Pose Nyaman (Sukhasana)

  • Duduk bersila sederhana (tumit di lantai)

  • Punggung lurus, berat badan seimbang

  • Gunakan selimut jika lelah

  • Pertahankan 5-10 menit/hari

5. Pose Kebahagiaan (Svastikasana)

  • Duduk, tekuk lutut kanan dan putar paha keluar

  • Tarik betis sejajar lantai, ayunkan perlahan

  • Letakkan kaki kanan di tulang panggul kiri

  • Tahan 30 detik–5 menit

  • Ulangi dengan kaki kiri

Cara Melakukan Pose Teratai yang Benar

Setelah menguasai pose persiapan:

  1. Duduk di matras, tekuk lutut kanan

  2. Putar paha keluar, tarik betis ke dada

  3. Pegang betis, letakkan kaki kanan di tulang panggul kiri (telapak kaki menghadap atas)

  4. Ulangi dengan kaki kiri

  5. Pastikan berat badan merata di pinggul, punggung lurus, tangan rileks di lutut
    Tip: Jika sulit, duduk di atas selimut tebal (kurangi ketebalan secara bertahap).

Durasi dan Frekuensi

  • Bisa dilakukan tiap hari, tanpa waktu pemulihan

  • Untuk pemula: 2-3 menit

  • Tingkatkan durasi perlahan

  • Utamakan kenyamanan—pose harus terasa mudah

Padmasana adalah salah satu asana termudah dan terbaik dalam yoga. Selain melatih kelenturan, pose ini membantu melepas penat, meditasi, melatih pernapasan, atau sekadar bersantai.