Indonesia U-23 Kesulitan Tembus Pertahanan Malaysia, Rayhan dan Robi Jadi Sorotan

Jakarta, 21 Juli 2025 – Timnas Indonesia U-23 menghadapi kesulitan dalam membongkar pertahanan solid Malaysia U-23 di laga pamungkas Grup A Piala AFF U-23 2025. Serangan demi serangan dibangun oleh skuad asuhan Gerald Vanenburg, namun minim ketenangan di sepertiga akhir membuat peluang sering terbuang.

Peluang pertama datang pada menit ke-16 lewat tembakan voli Rayhan Hannan setelah memanfaatkan bola liar. Namun bola mengarah tepat ke pelukan kiper Malaysia, Zulhilmi, yang sigap menangkapnya.

Pada menit ke-27, Rayhan kembali mengancam melalui kombinasi umpan pendek dengan Dethan, namun tendangannya membentur kaki lawan dan hanya menghasilkan tendangan gawang.

Rayhan juga mendapat kartu kuning di menit ke-30 karena dianggap melakukan protes berlebihan terhadap wasit setelah mengklaim dilanggar.

Di lini belakang, Malaysia tampil kokoh dan disiplin. Indonesia mencoba mengandalkan lemparan ke dalam Robi Darwis untuk membangun serangan, tetapi tak satu pun bisa dikonversi menjadi peluang bersih.

Cahya Supriadi sempat mengalami benturan dengan pemain Malaysia, Haqimi Azim, saat mengantisipasi bola mati pada menit ke-29. Ia sempat terkapar, namun bisa melanjutkan pertandingan.

Kekurangan koordinasi dan emosi di lapangan membuat serangan Indonesia gagal berkembang, dengan beberapa pemain terlalu lama menggiring bola dan kehilangan momentum.