Illidan Sebut Alasan Team Spirit Kalah di Final ESL One Raleigh 2025

Streamer Team Spirit Ilya “Illidan” Pivcaev baru saja buka suara terkait kekalahan timnya atas Parivision dalam babak final ESL One Raleigh 2025 yang berakhir pada hari Senin lalu (14/4).

Dalam babak final itu, baik Spirit maupun Parivision sama-sama naik dengan probabilitas kemenangan yang imbang – meskipun para penonton lebih memfavoritkan Spirit. Namun secara mengejutkan, laga tersebut justru dimenangkan secara telak oleh Parivision dengan skor akhir 1-3. Menyakitkannya lagi, mereka kalah akibat permainan impresif dari Alan “satanic” Gallyamov, yang berstatus sebagai pemain pinjaman dari tim tersebut.

Hasil tersebut membuat para penonton mendiskusikan performa serta pilihan draft dari skuad Spirit yang dirasa tidak sanggup mengimbangi komposisi Parivision. Dan Illidan sepertinya setuju bahwa strategi mereka menjadi penyebab utama mengapa tim tersebut tidak bisa bermain dengan efektif.

“Aku rasa Spirit melakukan draft yang buruk banget di game 1, 2 dan yang terakhir. Menurutku Gyrocopter bukanlah hero yang tepat untuk tim ini, terutama melawan draft lawannya. Aku paham mereka ingin mengendalikan tempo permainan, tapi itu sama sekali gak berhasil,” ucap Illidan dalam live stream Twitch terbarunya.

Perkataan Illidan tersebut memang masuk akal apabila melihat babak 1 dan 2, di mana draft Parivision secara teknis lebih superior dari timnya. Salah satu contohnya terlihat ketika mereka kesulitan membendung draft Tiny dan Bristleback yang dimainkan oleh Volodymyr “no[o]ne” Minenko dan Dmitry “DM” Dorokhin.

Walau demikian, hasil ini tidak menurunkan kasta Spirit sebagai salah satu tim tangguh dalam skena kompetitif Dota 2 internasional. Beberapa analis berpendapat bahwa mereka hanya butuh sedikit perombakan taktis untuk bisa kembali ke performa terbaiknya dalam waktu singkat.