Iga Swiatek cetak sejarah dengan kemenangan sempurna di final Wimbledon

Iga Swiatek mencatatkan prestasi luar biasa dengan mengalahkan Amanda Anisimova dalam final Wimbledon dengan skor sempurna 6-0, 6-0 — menjadi kemenangan double-bagel ketiga dalam sejarah final Grand Slam wanita.

Petenis Polandia berusia 24 tahun ini hanya membutuhkan 57 menit untuk menyelesaikan pertandingan — mengukir rekor yang terakhir kali terjadi pada tahun 1988 saat Steffi Graf mengalahkan Natasha Zvereva di Roland Garros.

Kemenangan ini menandai gelar Grand Slam keenam bagi Swiatek, melengkapi koleksi empat trofi Roland Garros dan satu US Open — menjadikannya pemain wanita kedelapan yang berhasil memenangkan gelar major di semua permukaan lapangan.

Pertandingan berlangsung sangat dominan dengan Swiatek unggul 55-24 dalam total poin, sementara Anisimova kesulitan menemukan ritme permainannya — membuat 28 kesalahan yang tidak dipaksa.

Prestasi ini juga menandai kemenangan ke-100 Swiatek di turnamen major, dicapai dalam 120 pertandingan Grand Slam — menjadi pemain tercepat mencapai tonggak ini sejak Serena Williams.

Bagi Amanda Anisimova, ini merupakan final Grand Slam pertamanya — sebuah pencapaian yang akan mengantarkannya ke peringkat 10 besar dunia untuk pertama kali dalam karirnya.