Hakim Mengundurkan Diri dari Sidang Kematian Maradona karena Kontroversi Dokumenter

Hakim Julieta Makintach, resmi mengundurkan diri dari sidang kematian legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona, setelah keterlibatannya dalam sebuah film dokumenter tentang kasus tersebut terungkap.

Jaksa tampilkan cuplikan dokumenter dalam pembukaan sidang

Kontroversi muncul ketika Jaksa Patricio Ferrari, memutar cuplikan dokumenter yang merekam detik-detik menjelang kematian Maradona, dan memperlihatkan Makintach sebagai salah satu tokoh utama.

Video tersebut ditayangkan sesaat sebelum persidangan dimulai, memunculkan keraguan atas netralitas hakim.

Dokter pribadi Maradona minta hakim diganti

Leopoldo Luque, dokter pribadi Maradona sekaligus terdakwa utama dalam kasus ini, mengajukan permintaan agar Hakim Makintach dicopot. Kuasa hukumnya, Julio Rivas, juga menyebut bahwa pihaknya telah dihubungi oleh BBC terkait dokumenter tersebut.

“Ini merusak keadilan proses hukum,” kata Rivas.

Diego Maradona meninggal dunia sekitar 4,5 tahun lalu saat menjalani perawatan di rumah, di wilayah pinggiran Buenos Aires, hanya beberapa hari setelah menjalani operasi hematoma di antara tengkorak dan otaknya.

Tujuh tenaga medis masih terancam hukuman penjara

Sebanyak tujuh tenaga medis masih diadili atas tuduhan kelalaian medis dan dapat dikenakan hukuman penjara maksimal 25 tahun jika terbukti bersalah.

Setelah pengunduran diri Makintach, dua hakim yang tersisa harus memutuskan apakah sidang akan dilanjutkan atau diulang sepenuhnya. Sidang ini awalnya dijadwalkan berlangsung selama satu minggu.