26.08.2025
Waktu membaca: 3 min

Gregoria Tunjung Lolos 32 Besar BWF 2025

Dian Pane
Dian Pane
Gregoria Tunjung Lolos 32 Besar BWF 2025

Awal Perjalanan di Paris

Gregoria Mariska Tunjung, tunggal putri andalan Indonesia, membuka kiprahnya di BWF World Championships 2025 dengan kemenangan telak. Bertanding di Adidas Arena, Paris, Prancis pada Senin, 25 Agustus 2025, ia mengalahkan wakil Republik Ceko, Petra Maixnerova, hanya dalam waktu 29 menit. Skor akhir 21-10 dan 21-9 menandai langkah mulus Gregoria menuju babak 32 besar (tirto.id, bola.com).

Sebagai unggulan ketujuh turnamen, Gregoria datang dengan ekspektasi besar dari publik bulutangkis Indonesia. Ajang ini juga menjadi tolok ukur penting jelang kalender turnamen besar lainnya.

Jalannya Pertandingan

Sejak game pertama dimulai, Gregoria langsung menekan lawan. Pukulan-pukulan tajam dan penguasaan lapangan membuat Maixnerova kesulitan mengembangkan permainan. Skor 21-10 di gim pembuka menunjukkan dominasi penuh Gregoria.

Di gim kedua, lawan sempat memberikan perlawanan hingga kedudukan 8-6. Namun, Gregoria cepat merespons dengan serangkaian serangan yang membuatnya unggul jauh 16-7, sebelum akhirnya menutup laga 21-9. Statistik mencatat Gregoria hampir tidak memberi peluang lawannya mencetak poin lewat reli panjang. Mayoritas angka justru datang dari kesalahan sendiri Maixnerova, yang tertekan sejak awal (cnnindonesia.com).

Evaluasi Gregoria Usai Pertandingan

Meski menang mudah, Gregoria menegaskan masih ada hal yang harus diperbaiki. Ia menyebut suasana pertandingan di Paris mengingatkannya pada Olimpiade, baik dari segi atmosfer maupun kondisi lapangan. “Shuttlecock, lapangan, hingga cuacanya terasa familiar, tapi saya perlu menyesuaikan diri lebih baik agar tidak terburu-buru dalam menyerang,” ujarnya kepada media (beritasatu.com).

Menurut Gregoria, beberapa kali ia terlalu memaksakan pukulan sehingga serangan tidak efektif. Ia menekankan pentingnya membangun pola permainan dengan sabar, terutama menghadapi lawan-lawan yang levelnya lebih tinggi di babak selanjutnya (merdeka.com).

Dukungan dan Harapan Publik

Kemenangan Gregoria disambut gembira publik bulutangkis Indonesia. Media nasional menyoroti penampilan solidnya, sekaligus mengingatkan bahwa tantangan terberat masih menanti. Sebagai satu-satunya wakil tunggal putri Indonesia di 10 besar ranking BWF, Gregoria dipandang sebagai tumpuan untuk mengembalikan kejayaan sektor putri.

Pelatihnya, Herli Dwi Pangestu, menilai Gregoria tampil disiplin. Namun ia juga menekankan bahwa lawan di babak berikutnya akan jauh lebih berpengalaman. “Jakobsen adalah pemain Eropa dengan rally panjang dan pertahanan rapat. Gregoria harus menyiapkan strategi berbeda,” ujar Herli.

Lawan Selanjutnya di 32 Besar

Pada babak 32 besar, Gregoria akan berhadapan dengan Julie Dawall Jakobsen dari Denmark. Jakobsen melaju setelah menang 21-10, 21-16 di babak pertama. Duel ini diperkirakan berlangsung lebih ketat, mengingat Jakobsen memiliki gaya permainan bertahan yang sering menyulitkan lawan Asia (tirto.id).

Pertemuan ini bukan yang pertama. Gregoria pernah menang atas Jakobsen di European Tour 2023. Namun, kali ini Jakobsen bermain di Eropa dengan dukungan penuh publik, sehingga tantangan akan lebih berat.

Signifikansi Kemenangan

Gregoria Mariska Tunjung ke Babak 32 Besar Kejuaraan Dunia 2025

Kemenangan atas Maixnerova tidak hanya mengantarkan Gregoria ke 32 besar, tetapi juga meningkatkan kepercayaan dirinya menghadapi lawan-lawan berikutnya. Turnamen ini penting karena selain gelar juara dunia, poin ranking BWF yang besar juga diperebutkan.

Jika Gregoria mampu melangkah jauh, Indonesia berpeluang menambah tradisi emas tunggal putri, yang terakhir kali diraih Susi Susanti pada era 1990-an. Harapan kebangkitan bulutangkis putri Indonesia kini kembali ditumpukan padanya.