23.07.2025
Waktu membaca: 1 min

Goh/Izzuddin Alami Kekalahan Beruntun dan Kehilangan Peringkat 1 Dunia

Goh/Izzuddin Alami Kekalahan Beruntun dan Kehilangan Peringkat 1 Dunia

Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani, ganda putra independen asal Malaysia, tengah menjalani masa sulit setelah mengalami serangkaian kekalahan yang berdampak langsung pada posisi mereka di peringkat dunia.

Setelah sempat menikmati status sebagai ganda putra nomor satu dunia selama delapan pekan, dominasi mereka mulai goyah. Di final Japan Open 2025 akhir pekan lalu, mereka harus mengakui keunggulan wakil Korea Selatan, Kim Won-ho/Seo Seung-jae, dengan skor 16-21, 17-21.

Keterpurukan berlanjut di China Open 2025, ketika mereka tersingkir di babak pertama oleh pasangan Korea Selatan lainnya — kekalahan yang memperburuk tren negatif mereka. Akibat hasil tersebut, Goh/Izzuddin tergeser ke peringkat tiga dunia, di bawah pasangan senegara mereka, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Sementara itu, Kim/Seo, yang berhasil mengalahkan mereka di Jepang, kini resmi mengambil alih peringkat satu dunia. Pasangan Korea Selatan ini menunjukkan konsistensi luar biasa sepanjang musim dengan mengoleksi lima gelar juara sejak awal tahun 2025.

Performa menurun Goh/Izzuddin menjadi sorotan, terutama mengingat pencapaian mereka sebagai pasangan independen yang sempat menantang dominasi negara-negara kuat seperti Indonesia, Jepang, dan China di sektor ganda putra.

-->