13.08.2025
Waktu membaca: 3 min

Giovanni Leoni: Calon Bek Kelas Dunia yang Dijuluki ‘Fabio Cannavaro Baru’

Lorina Sofi
Lorina Sofi
Giovanni Leoni jadi Incaran Liverpool

Italia dikenal sebagai gudangnya bek-bek legendaris, dan nama terbaru yang mencuri perhatian adalah Giovanni Leoni. Bek tengah berusia 18 tahun ini disebut-sebut sebagai “Fabio Cannavaro baru” berkat performa impresifnya bersama Parma di Serie A musim lalu.

Meski baru menjalani 17 penampilan di kasta tertinggi, Leoni sudah menunjukkan kualitas yang membuat banyak klub top Eropa memasukkannya ke radar transfer. Musim lalu, ia dibesut oleh pelatih Christian Chivu — pemenang Liga Champions — sebelum sang pelatih hengkang ke Inter Milan pada musim panas ini. Chivu bahkan dikabarkan ingin reuni dengan Leoni di San Siro musim depan. Namun, Inter bukan satu-satunya peminat. Beberapa klub Premier League hingga Barcelona juga ikut mengawasi perkembangannya.

Siapa Giovanni Leoni?

Lahir di Roma, Leoni memulai perjalanan sepak bolanya di akademi Padova sebelum pindah ke Cittadella saat masih belia. Posturnya menjulang 1,96 meter membuatnya menonjol sejak dini, dan ia debut profesional di Serie C bersama Cittadella hanya beberapa bulan setelah ulang tahunnya yang ke-16 pada Maret 2023.

Pada Februari 2024, Leoni dipinjamkan ke Sampdoria dan performanya membuat klub itu mengamankan jasanya secara permanen seharga €1,5 juta di Juni 2024. Namun, hanya dua bulan kemudian Parma datang membawa tawaran €4,8 juta. Keputusan Parma terbukti tepat — nilai pasarnya melonjak €13,2 juta menjadi €18 juta dalam satu musim, menjadikannya bek U21 paling berharga ketiga di Serie A.

Aniello Luciano, pakar Serie A dari Transfermarkt, menilai Leoni sebagai masa depan lini pertahanan Italia. “Giovanni Leoni adalah salah satu prospek terbaik di sepak bola Italia dan calon andalan tim nasional. Dia sudah menjadi target utama klub top Italia dan Eropa, membuat nilai pasarnya terus meroket,” ujarnya.

Kekuatan dan Kelemahan Leoni

Leoni punya paket fisik yang nyaris lengkap untuk bek tengah modern. Menurut Luciano, kekuatan utama Leoni adalah atletisme dan kemampuan duel fisik. Meski bertubuh tinggi, ia cukup cepat dalam menutup ruang dan membaca permainan. Kemampuannya mengantisipasi serangan lawan dan menjaga posisi sudah matang untuk usianya.

Namun, ada area yang masih perlu diasah. Di bawah asuhan Chivu musim lalu, Parma bukan tim yang sering membangun serangan dari belakang. Leoni jarang diminta membawa bola atau melakukan distribusi progresif. Luciano menilai, untuk menjadi bek kelas dunia, ia perlu meningkatkan akurasinya dalam umpan dari lini belakang, sebuah skill yang krusial di era sepak bola modern.

Klub-Klub yang Mengincar

Parma tidak dalam tekanan finansial untuk melepas Leoni, tetapi tawaran yang tepat bisa membuat mereka tergoda. Harga yang dipatok diperkirakan sekitar €40 juta, termasuk potensi bonus dan klausul penjualan di masa depan.

Inter Milan sempat menjadi kandidat terkuat. Wakil presiden klub, Javier Zanetti, bahkan mengakui ketertarikan mereka: “Dia pemain muda yang sangat menarik. Kita lihat nanti apakah memungkinkan untuk mendatangkannya,” kata legenda Nerazzurri itu.

Dari Inggris, Liverpool dan Newcastle United telah memantau Leoni sepanjang musim lalu. Liverpool mencari bek tengah baru untuk regenerasi, sementara Newcastle membutuhkan pemain dengan profil fisik dan teknik seperti Leoni. Dari Italia, Juventus dan AC Milan juga disebut-sebut mengincarnya, sementara Barcelona tak mau ketinggalan memantau perkembangan sang bek muda.