25.03.2025
Waktu membaca: 1 menit
5.0 Rating
21 Comments

George Russell: Mercedes kalah dari McLaren dalam manajemen ban F1 2025

Robeliza Kifanes
Robeliza Kifanes
5.0 Rating
21 Comments

Data supertimes Formula 1 2025 menunjukkan Mercedes berada di posisi kedua tercepat — tertinggal 0,345% dari McLaren, sementara Red Bull berada tepat di belakang dengan selisih 0,008%.

George Russell mengakui bahwa McLaren memiliki keunggulan di beberapa titik penting, meskipun W16 menunjukkan peningkatan signifikan dibanding mobil tahun lalu dalam hal jendela kerja yang lebih luas dan penggunaan ban yang lebih efisien.

Performa mobil yang stabil juga membantu rookie Andrea Kimi Antonelli beradaptasi dengan baik di tahun debutnya — meminimalkan kesalahan-kesalahan pemula yang biasa terjadi.

“Saya pikir kekuatan mereka ada pada manajemen ban. Kita lihat strategi satu pit stop cukup nyaman bagi mereka,” ungkap Russell.

Perbandingan waktu putaran di GP China menunjukkan perbedaan yang signifikan — McLaren unggul 0,2-0,6 detik per putaran dengan ban medium dan 0,1-0,5 detik dengan ban keras. Meski demikian, dalam sesi kualifikasi, perbedaan antara kedua tim sangat tipis.

“Mereka adalah tim yang harus dikalahkan saat ini dan kami yakin bisa meningkatkan performa, tapi mereka benar-benar melakukan pekerjaan yang luar biasa,” tambah Russell.

Dengan persaingan semakin ketat, Mercedes kini berfokus pada pengembangan lanjutan untuk memangkas selisih dengan McLaren. Persaingan tiga tim teratas — McLaren, Mercedes, dan Red Bull — diperkirakan akan terus memanas sepanjang musim 2025.