Formula 1 Meraih Kesuksesan Besar di Pasar Amerika Serikat

Mengutip Motorsport.com, Stefano Domenicali, Presiden dan CEO Formula 1, mengungkapkan bahwa olahraga balap ini telah mengalami pertumbuhan signifikan di Amerika Serikat — dengan jumlah penggemar mencapai 52 juta orang.

Pertumbuhan F1 di Amerika Serikat

Perluasan Basis Penggemar yang Signifikan

Strategi yang diterapkan selama lima tahun terakhir berhasil mendekati penggemar Amerika melalui berbagai platform — termasuk konten digital, acara, dan program keterlibatan sepanjang tahun. Upaya ini menghasilkan pertumbuhan basis penggemar Formula 1 di AS secara eksponensial, dengan peningkatan yang luar biasa dalam visibilitas dan dukungan.

Strategi Utama di Balik Kesuksesan

Beberapa strategi kunci yang mendorong kesuksesan ini termasuk peningkatan liputan televisi, pemasaran digital, dan keterlibatan penggemar lokal melalui acara dan kemitraan. Upaya ini membuahkan hasil yang luar biasa, termasuk pemutaran perdana film Formula 1 tahun ini dan pembaruan seri “Drive to Survive” di Netflix untuk musim kedelapan.

Dampak Konten Digital dan Keterlibatan

Peningkatan Pemirsa ESPN dan Minat di Amerika

Salah satu kesuksesan yang paling menonjol adalah penggandaan jumlah pemirsa ESPN untuk balapan Formula 1. Ini menunjukkan minat yang semakin besar terhadap olahraga ini, terutama di kalangan audiens muda, yang sebelumnya kurang terwakili dalam olahraga motor.

Kemitraan dan Kolaborasi Baru

Peningkatan minat dari penggemar Amerika juga menarik perhatian merek-merek Amerika. Jumlah kemitraan telah berlipat ganda sejak 2018, mencapai 115 mitra pada tahun ini. Selain itu, perusahaan ternama seperti Cadillac akan memasuki olahraga ini sebagai tim baru mulai tahun 2026. Ini menandai pergeseran bersejarah, dengan Ferrari kini memiliki jumlah mitra yang setara dari AS dan Italia.

Masa Depan Formula 1 di AS

Masuknya Cadillac dan Peningkatan Kehadiran Merek

Masuknya Cadillac sebagai tim baru di Formula 1 mulai tahun 2026 akan menjadi perubahan besar, semakin memperkuat kehadiran olahraga ini di Amerika Serikat. Dengan tim baru dan sponsor yang semakin berkembang, masa depan F1 di AS terlihat lebih cerah dari sebelumnya.

Demografi Baru untuk Formula 1

Jefferson Slack, direktur komersial Aston Martin, menyoroti pergeseran demografi penggemar F1 di Amerika, dengan rata-rata usia yang jauh lebih muda, yakni 32-35 tahun, dibandingkan dengan liga olahraga AS tradisional.

“Saya sering mengadakan pertemuan dengan orang-orang seperti saya dan bertanya apakah mereka suka Formula 1.

Seorang pria Amerika akan berkata: ‘Tidak, saya tidak begitu mengikuti, tetapi putri saya yang berusia kuliah sangat suka olahraga ini, jadi kami menontonnya bersama,'” kata Slack.