08.05.2025
Waktu membaca: 1 menit

Fly Sebut Jakiro sebagai Meta Menyebalkan dalam Patch 7.38c Dota 2

Adrian S
Adrian S
Fly Sebut Jakiro sebagai Meta Menyebalkan dalam Patch 7.38c Dota 2

Kapten tim BetBoom Tal “Aizik” Fly baru saja mengungkapkan uneg-unegnya terkait meningkatnya penggunaan Jakiro dalam kompetisi Dota 2 yang saat ini dimainkan di patch 7.38c.

Dalam salah satu sesi interview Blast Slam 3 yang terbaru, Fly mengaku sedikit jengkel dengan strategi draft yang saat ini terlalu mengandalkan Jakiro sebagai pilihan utama dalam setiap komposisi tim yang berpartisipasi dalam setiap kompetisi besar sejauh ini.

“Salah satu hal yang paling tidak saya sukai dalam patch sekarang adalah melihat setiap carry harus main Jakiro. Itu membosankan banget. Saya ingin dapat Phoenix, atau mungkin Chen. Tapi nggak bisa karena akhirnya harus pakai Jakiro.”

Komplain tersebut tentunya cukup masuk akal mengingat Jakiro telah masuk ke dalam daftar pick terbanyak sejak awal musim kompetitif 2025 dimulai. Berdasarkan data yang ada saat ini, pick rate-nya naik dari yang semula hanya 16% menjadi 42%, dan menjadi tiga pilihan teratas dalam kompetisi Blast Slam 3 saat ini.

Dengan meta yang saat ini sangat bergantung kepada strategi yang mengandalkan area-of-effect, tidak salah apabila Jakiro menjadi pilihan utama bagi pemain-pemain carry yang mencari solusi mudah namun efektif, terlebih Ia memiliki kombinasi crowd control lengkap yang sangat dibutuhkan dalam setiap komposisi.