04.04.2025
Waktu membaca: 1 menit
5.0 Rating
21 Comments

FIA jadwalkan pertemuan dengan produsen mesin F1 bahas kemungkinan kembalinya V10

Robeliza Kifanes
Robeliza Kifanes
5.0 Rating
21 Comments
FIA jadwalkan pertemuan dengan produsen mesin F1 bahas kemungkinan kembalinya V10

Mengacu pada informasi dari Motorsport.com, FIA telah menjadwalkan pertemuan dengan produsen mesin Formula 1 untuk membahas kemungkinan kembalinya unit tenaga V10 — pertemuan akan berlangsung pada hari Jumat selama Grand Prix Bahrain minggu depan.

Direktur single-seater FIA Nikolas Tombazis mengkonfirmasi bahwa badan pengatur sedang mengeksplorasi kemungkinan menghidupkan kembali formula mesin ikonik ini. Hal ini muncul setelah komentar terbaru presiden FIA Mohammed Ben Sulayem tentang penggunaan mesin V10 dengan bahan bakar berkelanjutan.

Produsen seperti Audi — yang akan bergabung sebagai tim pabrikan — telah menyatakan posisinya yang berkomitmen pada mesin hybrid dengan fokus kuat pada tenaga listrik. Sementara Honda, yang keputusan kembalinya dipengaruhi oleh regulasi 2026, belum berkomentar tentang potensi kebangkitan V10.

Diskusi awal menunjukkan bahwa aturan mesin saat ini bisa diperpanjang dua musim, dengan target kembalinya V10 pada 2028. Namun, 2031 dianggap sebagai tanggal pengenalan yang lebih realistis mengingat investasi signifikan produsen mesin untuk unit tenaga tahun depan.

Pergeseran ini didorong oleh evolusi industri otomotif yang kini lebih berfokus pada bahan bakar berkelanjutan — V10 dengan bahan bakar berkelanjutan akan jauh lebih murah diproduksi dibandingkan hybrid V6 yang bergantung pada teknologi listrik dan pembakaran.