20.06.2025
Reading time: 1 min

FIA Hadapi Dilema Sistem Wasit F1 Setelah Insiden GP Kanada

FIA Hadapi Dilema Sistem Wasit F1 Setelah Insiden GP Kanada

Berdasarkan laporan terkini, Derek Warwick diskors dari peran wasit F1 menjelang GP Kanada setelah memberikan wawancara ke situs judi — sebuah keputusan yang berdampak pada penundaan hasil balapan selama 5,5 jam pasca bendera finis.

Meski Enrique Bernoldi bergabung dengan panel wasit melalui video dari pusat operasi FIA di Jenewa, proses pengambilan keputusan terhambat karena kompleksitas kasus — termasuk protes Red Bull terhadap George Russell dan beberapa pelanggaran saat safety car.

Sistem wasit F1 saat ini mengandalkan sukarelawan tidak dibayar, dengan satu mantan pembalap F1 di setiap panel sejak 2015. Sebelumnya, Johnny Herbert juga dikeluarkan dari daftar wasit karena peran gandanya sebagai komentator media.

Para pembalap mengusulkan wasit profesional penuh waktu, namun Mohammed Ben Sulayem — presiden FIA — menyatakan organisasi tidak mampu membayar gaji mereka. Beberapa solusi lain yang diajukan:

  • Fleksibilitas dalam menangani insiden
  • Memprioritaskan kasus yang mempengaruhi hasil utama
  • Menaikkan biaya pengajuan protes dari €2000

Kasus protes Red Bull terhadap Russell menunjukkan pentingnya evaluasi bukti secara objektif — data Mercedes membuktikan tidak ada pelanggaran terkait jarak safety car atau pengereman mendadak.