FFF Selidiki Komentar Kebencian Online Usai Kekalahan di Euro Wanita

Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) mengambil langkah tegas terkait komentar kebencian yang muncul di media sosial — setelah tim nasional wanita mereka tersingkir dari Euro melalui adu penalti melawan Jerman di perempat final.

FFF menegaskan komitmennya untuk memerangi perilaku tidak sportif dengan menghubungi Pusat Nasional Anti Kebencian Online untuk membuka penyelidikan terhadap pelaku kejahatan siber tersebut.

Kiper timnas Prancis, Pauline Peyraud-Magnin, menyuarakan keprihatinannya melalui Instagram terkait pelecehan yang diterima rekan setimnya:

“Ada hal yang lebih sulit diterima daripada kekalahan: kebencian. Kita boleh frustrasi, sedih, bahkan marah. Tapi kebencian tidak boleh ada tempat dalam olahraga ini.”

Kasus serupa juga menimpa bek timnas Inggris Jess Carter yang harus menarik diri dari media sosial akibat pelecehan rasial yang diterimanya secara online.