25.07.2025
Waktu membaca: 3 min

UEFA Women’s Euro 2025 Catat Rekor Kehadiran Sepanjang Masa di Swiss

UEFA Women’s Euro 2025 Catat Rekor Kehadiran Sepanjang Masa di Swiss

UEFA Women’s Euro 2025 secara resmi menjadi turnamen sepak bola putri dengan jumlah penonton terbanyak dalam sejarah, mencatat rekor kehadiran sebanyak 623.088 penonton di berbagai stadion di Swiss. Pencapaian ini melampaui rekor sebelumnya, yakni 574.875 penonton yang tercatat pada Euro 2022 di Inggris, dan menegaskan pesatnya perkembangan sepak bola putri di Eropa.

Jumlah penonton ini dikonfirmasi UEFA menjelang laga final yang sangat dinantikan antara Spanyol vs Inggris, yang akan digelar pada Minggu, 27 Juli, di Stadion St. Jakob-Park, Basel—pertandingan yang diprediksi akan semakin mengangkat pamor turnamen ini.

Dukungan tuan rumah dan antusiasme global dorong pertumbuhan

Sebagian besar kesuksesan ini berkat keberhasilan Swiss sebagai tuan rumah, dengan pertandingan tersebar di berbagai kota seperti Zürich, Bern, Basel, dan Jenewa. Penyelenggara dan pejabat UEFA memuji tingginya antusiasme penonton lokal maupun internasional, yang dinilai menjadi elemen penting dalam menciptakan atmosfer penuh energi sepanjang turnamen.

Nadine Kessler, Managing Director Sepak Bola Putri UEFA, menegaskan pentingnya momen bersejarah ini:

“Turnamen ini menunjukkan betapa besar momentum yang dimiliki sepak bola putri saat ini. Kami memiliki lebih banyak penggemar, lebih banyak semangat, dan keyakinan yang semakin besar terhadap olahraga perempuan.”

Pernyataannya mencerminkan keyakinan yang berkembang di lingkungan UEFA bahwa ini bukan sekadar ajang pemecah rekor, melainkan babak penting dalam perjuangan menuju kesetaraan dan peningkatan keterlibatan publik terhadap sepak bola putri.

Kualitas pertandingan sebanding dengan atmosfer tribun

Tak hanya dari sisi penonton, Euro 2025 juga memuaskan secara kualitas permainan. Pertandingan seru, bintang-bintang baru, dan drama di fase gugur menjadi daya tarik tersendiri. Kejutan Swiss yang berhasil mencapai babak perempat final membangkitkan kebanggaan nasional, sementara performa impresif dari tim-tim unggulan seperti Spanyol, Inggris, dan Jerman menjaga minat penonton internasional tetap tinggi.

Kombinasi kompetisi menarik dan visibilitas yang meningkat ini merupakan hasil dari investasi jangka panjang UEFA dalam pengembangan sepak bola putri—mulai dari program akar rumput, pengembangan pemain muda, hingga turnamen elite yang kini menunjukkan hasil nyata, baik dari segi kualitas maupun keterlibatan publik.

Momen bersejarah bagi masa depan sepak bola putri Eropa

Keberhasilan UEFA Women’s Euro 2025 tak hanya tercermin dalam angka statistik, tapi juga dampak luas yang ditinggalkannya terhadap ekosistem olahraga. Rekor ini menjadi pesan kuat: ada permintaan, ada dukungan, dan ada pasar nyata untuk sepak bola putri dalam skala besar.

Menjelang laga final di Basel, turnamen ini telah mencetak standar baru untuk kompetisi internasional mendatang. Negara-negara yang berencana mengajukan diri sebagai tuan rumah bisa belajar dari model Swiss, sementara klub dan federasi di seluruh Eropa diprediksi akan mempercepat investasi dalam infrastruktur, promosi, dan pengembangan sepak bola putri.

Apa yang akan terjadi selanjutnya?

Dampak Euro 2025 diperkirakan akan bertahan lama. Mulai dari negosiasi hak siar, peningkatan minat sponsor, hingga naiknya profil para pemain, turnamen ini telah membuka peluang komersial dan budaya baru bagi sepak bola putri.

Dengan kombinasi performa elite dan dukungan penonton yang luar biasa, UEFA Women’s Euro 2025 telah mendefinisikan ulang ekspektasi terhadap turnamen wanita — dan memberikan gambaran jelas tentang masa depan olahraga ini.

-->