11.04.2025
Waktu membaca: 1 menit
5.0 Rating
21 Comments

Eric Cantona Kritik Keras Kepemilikan Baru Manchester United

Dian Pane
Dian Pane
5.0 Rating
21 Comments

Eric Cantona, legenda Manchester United era 1990-an, melancarkan kritik tajam terhadap pemilik minoritas baru klub — Sir Jim Ratcliffe dan INEOS yang dinilai menghilangkan “jiwa” dari klub legendaris ini.

Mantan penyerang Prancis itu menyatakan bahwa klub kini dijalankan lebih seperti bisnis semata — keputusan-keputusan yang diambil tidak menghormati sejarah dan tradisi klub.

“Saya mendukung United karena saya mencintai klub ini, tapi jika saya harus memilih klub sekarang, saya tidak akan memilih United,” ungkap Cantona dalam acara di FC United — klub yang dibentuk sebagai protes terhadap kepemilikan keluarga Glazer.

Salah satu keputusan kontroversial adalah rencana meninggalkan Old Trafford untuk stadion baru berkapasitas 100.000 penonton. Selain itu, pemutusan kontrak duta besar Sir Alex Ferguson, kenaikan harga tiket musiman sebesar 5%, dan pemberhentian ratusan staf klub juga menuai kritik.

“Jiwa tim dan klub bukan hanya ada pada pemain — semua orang di sekitarnya seperti keluarga besar. Saya ingat ruang ganti dengan pemain dan Sir Alex Ferguson. Semua orang ini membantu kami merasa seperti di rumah dan menjadi keluarga.”

Cantona mengungkapkan telah menawarkan bantuan kepada tim Ratcliffe untuk membangun ulang sesuatu di klub, namun tawarannya tidak mendapat sambutan positif. Sebagai bentuk protes, ia memutuskan bergabung dengan FC United bersama empat anaknya dan dua saudaranya.