5 Alasan Eliano Reijnders Pilih Persib, Bukan Bali United

Parimatch News Indonesia – Rumor kepindahan Eliano Reijnders ke Persib Bandung membuat jagat sepak bola Indonesia heboh. Pemain berusia 24 tahun itu dikabarkan lebih memilih Maung Bandung ketimbang Bali United.

Nama Eliano Reijnders belakangan ramai diperbincangkan setelah dikaitkan dengan Persib Bandung. Pemain asal Belanda ini disebut-sebut akan mengikuti jejak kompatriotnya yang lebih dulu meramaikan BRI Liga 1. Lalu, siapa sebenarnya sosok Eliano Reijnders?

Lini Kehidupan Eliano Reijnders 

 lahir di Zwolle, Belanda, pada 23 Oktober 2000. Saat ini usianya 24 tahun dan berposisi sebagai gelandang serang yang juga bisa dimainkan sebagai winger kanan maupun bek sayap kanan. Dengan tinggi sekitar 1,76 meter, ia dikenal sebagai pemain serba bisa yang mampu beradaptasi di beberapa peran berbeda.

Karier sepak bolanya ditempa di akademi PEC Zwolle, klub yang juga menjadi tempat debut profesionalnya. Sejak usia muda, Eliano sudah terbiasa dengan atmosfer sepak bola kompetitif di Belanda. Ia mencatatkan menit bermain di liga kasta kedua maupun Eredivisie, serta beberapa kali dipinjamkan untuk mendapatkan pengalaman lebih. Meski belum sepopuler sang kakak, Eliano tetap dianggap sebagai pemain yang menjanjikan.
meskipun sama-sama serius mengincar jasanya. Lalu, apa sebenarnya alasan di balik pilihannya? Berikut 5 faktanya!

1. Tawaran Persib Lebih Menggiurkan

Menurut laporan media Belanda De Stentor, Persib Bandung memberi tawaran yang lebih menarik dibanding Bali United (Antara, 28 Agustus 2025). Mulai dari kontrak, gaji, hingga fasilitas yang ditawarkan manajemen Persib membuat Reijnders condong ke Bandung.

2. Persib Punya Proyek Ambisius

Setelah sukses mendatangkan nama besar seperti Thom Haye dan Gervane Kastaneer, Persib menunjukkan proyek besar membangun tim bertabur bintang. Situasi ini membuat Reijnders yakin bahwa Persib adalah tempat terbaik untuk bersaing memperebutkan gelar BRI Liga 1 (Jawapos, 28 Agustus 2025).

3. Ada Sahabat Lama di Skuad

Reijnders punya koneksi personal dengan Gervane Kastaneer, yang sudah lebih dulu gabung Persib. Mereka pernah satu tim di PEC Zwolle, Belanda. Kastaneer bahkan mengaku Reijnders langsung memberi ucapan selamat saat dirinya resmi ke Bandung. Faktor kedekatan ini tentu jadi pertimbangan penting (BolaSport, 28 Agustus 2025).

4. Atmosfer Bobotoh yang Menggoda

Tak banyak klub di Asia Tenggara yang punya basis suporter sebesar Bobotoh Persib. Reijnders diyakini tergoda dengan atmosfer GBLA yang selalu penuh dan nyanyian Bobotoh yang mendukung tanpa henti. Buat pemain asing, dukungan seperti ini bisa jadi pengalaman tak terlupakan (DetikJabar, 28 Agustus 2025).

5. Kesempatan Jadi Pemain Kunci

Di PEC Zwolle, Reijnders sering kesulitan menembus tim utama. Bersama Persib, peluangnya jauh lebih besar untuk mendapat menit bermain reguler. Dengan fleksibilitas posisi sebagai winger dan bek sayap kanan, ia berpotensi jadi salah satu pemain kunci di skuad Bojan Hodak (SindoNews, 28 Agustus 2025).

Eliano Reijnders tampaknya tidak asal pilih klub. Dengan kombinasi tawaran menarik, proyek ambisius Persib, hubungan dengan Kastaneer, dukungan Bobotoh, hingga kesempatan bermain reguler, semua faktor itu membuatnya lebih memilih Bandung ketimbang Bali.

Jika benar resmi diumumkan, maka Persib akan semakin bertabur bintang dan siap mengguncang BRI Liga 1 2025/26.