Dyrachyo Ungkap Alasan Keluar dari Gaimin Gladiators

Anton “Dyrachyo” Shkredov yang masih mengambil rehat dari kompetisi profesional Dota 2 baru-baru ini mengungkapkan alasan kepergiannya dari Gaimin Gladiators yang Ia bela dari tahun 2022 hingga Oktober 2024.

Tahun itu, Ia secara mengejutkan keluar dari tim dan digantikan oleh Alimzhan “watson” Islambekov. Meski tidak ada keterangan lebih lanjut dari GG, beberapa penggemar mereka menyangka adanya konflik di balik layar yang terjadi di antara dirinya dengan manajemen tim.

Pemain muda itu kemudian bergabung dengan Tundra Esports di bulan Desember 2024 dan bermain untuk mereka hingga awal April 2025. Ia lantas memutuskan untuk mengambil istirahat dari skena profesional hingga waktu yang tidak ditentukan, sembari mengasah kemampuannya di gim selain Dota 2.

Belakangan, Ia kembali muncul dan sesekali membahas esports Dota dalam sesi livestream pribadinya maupun bersama streamer lain. Dan tiba-tiba saja, Ia mengungkapkan salah satu alasan besar yang membuatnya memutuskan untuk mencari peluang baru di luar GG.

Dalam kanal Twitch milik Alexander “Nix” Levin, Dyrachyo mengatakan bahwa Ia sebenarnya tidak keluar dari tim karena keinginannya sendiri, namun karena desakan dari beberapa pemain serta pelatih utama GG, Aske “Cy” Larsen. Ia bahkan merasa dirinya dianggap sebagai sosok antagonis ketika pengambilan keputusan terjadi di tim itu.

Lebih lanjut, Ia mengatakan bahwa beberapa pemain seperti Quinn “Quinn” Callahan dan Melchior “Seleri” Hillenkamp, yang menjadi kapten saat itu, telah mencoba untuk mengembalikannya ke skuad utama, namun ditentang oleh manajemen dan tim pelatih. Akhirnya Ia tersingkir karena kalah vote dan memutuskan untuk tidak mempertahankan posisinya di tim tersebut.

Sejauh ini Ia belum terlihat akan kembali ke kompetisi Dota profesional dalam waktu dekat dan hanya tertarik untuk mengikuti event besar sebagai talent.