Dyrachyo Berpotensi Menjadi Stand-in untuk Tim Lain di The International 2025

Sebuah rumor mengejutkan baru-baru ini menyebut bahwa carry non-aktif Tundra Esports, Anton “dyrachyo” Shkedrov, kemungkinan besar akan kembali bermain untuk tim lain di kompetisi Dota 2 The International 2025 nanti.

Beberapa waktu lalu, pemain yang disebut sebagai salah satu carry terbaik di dunia itu memang sempat menyebut bahwa dirinya akan mempertimbangkan untuk kembali ke esports Dota 2 apabila ada tawaran untuk The International 2025. Sementara itu, ia akan tetap berfokus kepada kegiatan livestream-nya dan bermain CS2.

Ucapan tersebut mengesankan bahwa sang pemain pro berusia 23 tahun itu siap kembali memperkuat Tundra apabila sewaktu-waktu dibutuhkan dalam laga sepenting itu. Namun salah satu streamer populer dari Ukraina, Bohdan  “Iceberg”  Vasilenko, menyebutkan bahwa tim-tim besar lainnya kemungkinan besar berminat untuk menariknya sebagai anggota.

Ia beralasan bahwa TI 2025 yang tahun ini dijadwalkan di Hamburg, Jerman, akan membuat sebagian besar pemain-pemain top kesulitan memenhi persyaratan visa untuk bisa datang ke negara itu. Dan dengan status dyrachyo saat ini, akan mudah bagi organisasi-organisasi besar untuk menghubunginya sebagai stand-in dalam waktu singkat.

Walau demikian, kemungkinan seperti ini sepertinya akan sulit terjadi apabila Tundra sewaktu-waktu berniat mengembalikannya ke dalam skuad Dota 2-nya. Meskipun saat ini mereka tampil bagus bersama Remco “Crystallis” Arets, tentunya peluang untuk memasukkan pemain sekelas dyrachyo dalam komposisinya tidak akan dilewatkan begitu saja.