Duet Egy Maulana Vikri dan Ole Romeny Jadi Andalan Indonesia di Babak Pertama Lawan China

Pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Indonesia melawan China di Stadion Utama Gelora Bung Karno, duet Egy Maulana Vikri dan Ole Romeny menjadi sorotan utama di lini depan Garuda pada babak pertama. Pelatih Patrick Kluivert mempercayakan kedua pemain ini sebagai starter, memanfaatkan kecepatan dan kreativitas mereka untuk menembus pertahanan rapat China.

Sejak menit awal, Egy dan Ole menunjukkan kerja sama yang solid. Kombinasi operan pendek dan pergerakan tanpa bola dari Egy mampu membuka ruang di lini pertahanan lawan, sementara Ole Romeny tampil sebagai target man yang aktif mencari posisi di kotak penalti. Pada menit ke-20, duet ini hampir membuahkan hasil setelah umpan satu-dua antara Egy dan Ole menciptakan peluang emas, meski tendangan Ole masih melebar tipis di sisi gawang China.

Sepanjang babak pertama, Egy Maulana terus menjadi motor serangan dengan akselerasi dan visi bermainnya, sementara Ole Romeny beberapa kali merepotkan lini belakang lawan dengan pergerakan agresif dan kemampuannya menahan bola. Kerja sama keduanya memuncak menjelang akhir babak pertama, ketika Ole Romeny sukses mengeksekusi penalti dan membawa Indonesia unggul 1-0 hingga turun minum.

Duet Egy Maulana Vikri dan Ole Romeny di babak pertama terbukti menjadi salah satu kunci keunggulan Indonesia atas China. Permainan dinamis, pertukaran posisi, serta kreativitas yang mereka tunjukkan mampu menjadi ancaman serius bagi pertahanan lawan dan memberikan harapan besar bagi Indonesia untuk melangkah ke babak berikutnya di ajang kualifikasi ini