29.04.2025
Waktu membaca: 2 menit

Manajer Ducati Ungkap Alasan Kekalahan dari Quartararo di Jerez

Manajer Ducati Ungkap Alasan Kekalahan dari Quartararo di Jerez

Evaluasi Performa Tim Ducati di Jerez

Setelah balapan MotoGP 2025 di Jerez, Manajer Tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi, memberikan analisis mendalam terkait penyebab kekalahan timnya dari pembalap Yamaha, Fabio Quartararo.

Meskipun dua pembalap andalan mereka, Marc Marquez dan Francesco Bagnaia, tampil solid, Ducati gagal mengungguli Quartararo yang tampil impresif dengan motor YZR-M1.

Marquez Hampir Raih Pole Position

Marc Marquez hampir merebut pole position di sesi kualifikasi, hanya terpaut 0,033 detik dari Fabio Quartararo. Tardozzi mengungkap bahwa Marquez fokus pada penyesuaian bagian depan motor Desmosedici untuk menyesuaikan diri dengan karakter sirkuit.

Bagnaia Kesulitan di Balapan Utama

Sementara itu, Francesco Bagnaia harus puas finis di posisi ketiga. Sepanjang 25 lap balapan utama, Bagnaia tidak berhasil menyalip Quartararo yang mempertahankan ritme balapan dengan sangat stabil.

Analisis Tardozzi atas Kekalahan

Davide Tardozzi mengakui keunggulan Quartararo dan memuji konsistensi kecepatan serta manajemen ban yang dilakukan pembalap asal Prancis tersebut.

“Kami hampir saja menang, tapi Quartararo unggul dalam kecepatan dan konsistensi. Marquez sudah membuat kemajuan, tapi kami masih perlu perbaikan dalam entry corner dan keseimbangan motor,” ujar Tardozzi.

Strategi Ducati untuk Seri Berikutnya

Ducati kini bersiap untuk seri selanjutnya dengan evaluasi menyeluruh. Fokus utama tim adalah mengembangkan strategi balapan dan mengoptimalkan setelan sasis Desmosedici untuk menghadapi performa konsisten dari Yamaha.