06.05.2025
Waktu membaca: 2 menit

DRX Termi Respon Tuduhan Frost dalam VCT Pacific 2025

Adrian S
Adrian S
DRX Termi Respon Tuduhan Frost dalam VCT Pacific 2025

Pelatih utama DRX Seon-ho “termi” Pyeon telah merespon sikap maupun komentar Hector “Frost” Rosario dari Talon Esports yang menjadi lawannya dalam babak perempat final lower bracket VCT Pacific 2025: Stage 1 yang berakhir pada hari Minggu lalu (4/5).

Seperti yang diketahui, keduanya menjadi sorotan komunitas Valorant global akibat drama singkat yang terjadi dalam pembukaan pertandingan kemarin. Frost terlihat menolak menyalami termi sebelum permainan dimulai dan melihatnya dengan tatapan sinis, dan situasi tersebut berlanjut hingga akhir pertandingan.

Kejadian tersebut secepatnya memantik reaksi dari para profesional yang turut menyaksikan VCT Pacific 2025. Frost kemudian menanggapi drama tersebut dengan menyebut adanya permasalahan serius di antara dirinya dan Termi, serta menduga sang pelatih asal Korea Selatan itu telah membocorkan video scrim yang menguntungkan timnya.

Hal ini lantas dibantah oleh Termi yang mengatakan bahwa tuduhan Frost tidak memiliki alasan yang kuat. Ia juga menanggapi insiden tersebut melalui sesi interview VCT Pacific dan menyebut gestur yang dibuat oleh pelatih asal Amerika Serikat itu terkesan kasar dan tidak profesional — hal yang turut diutarakan oleh salah satu pemain DRX, Kang “BeYN” Ha-bin.

“Sikapnya itu sangat mengecewakan. Frost sama sekali tidak peduli dengan peraturan dan kode etik yang ditetapkan oleh Riot, dan tindakannya itu sangat tidak terhormat baik sebagai pelatih maupun pemain profesional.”

Lebih lanjut, termi menantang Frost di media sosial bahwa Ia bersedia mengundurkan diri dari posisi pelatih apabila memang ada kebocoran hasil scrim seperti yang dituduhkan, dan mengharapkan adanya permintaan maaf di depan umum dari Frost apabila klaim tersebut tidak bisa dibuktikan.