Drogheda Gagal Banding, Tersingkir dari Conference League karena Masalah Kepemilikan

Mengacu pada keputusan Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), Drogheda United — pemenang Piala Irlandia — gagal dalam upaya bandingnya untuk tampil di Conference League musim depan. Keputusan ini terkait pelanggaran aturan UEFA tentang kepemilikan ganda klub.

CAS mengumumkan penolakan banding yang diajukan Drogheda pada sidang Senin — sehari menjelang UEFA menggelar undian babak kualifikasi kompetisi tier ketiga Eropa tersebut. Masalah muncul karena baik Drogheda maupun Silkeborg dari Denmark dimiliki oleh grup investasi Amerika Serikat, Trivela Group.

Aturan UEFA melarang klub-klub dengan kepemilikan yang sama untuk tampil di kompetisi yang sama demi menjaga integritas pertandingan. Drogheda juga gagal memenuhi tenggat 1 Maret yang ditetapkan UEFA untuk menyelesaikan masalah struktur kepemilikan mereka.

Silkeborg mendapat prioritas tampil di Conference League karena finish di posisi lebih tinggi di liga Denmark dibanding posisi Drogheda di liga Irlandia. Akibatnya, Drogheda kehilangan hadiah uang sebesar €350.000 dari UEFA.

“Kami percaya ini tidak adil. Aturan seharusnya melindungi kesempatan, bukan mencegahnya. Meski begitu, kami menerima tanggung jawab dan kami meminta maaf,” ungkap pernyataan resmi Drogheda.