Drama Frost vs Termi Berlanjut di Pacific Stage 2

Drama panas sirkuit kompetisi VCT Pacific mencuat kembali dalam laga DRX vs Talon Esports sore ini, yang notabene mempertemukan kembali kedua pelatih kepala masing-masing tim yang sempat bertikai di Stage 1 – Pyeon “Termi” Seon-ho dan Hector “Frost” Rosario.

Seperti yang diketahui sebelumnya, kedua pelatih tersebut sempat memanaskan komunitas Valorant global karena tersorot oleh kamera saat tidak memberikan salam kepada satu sama lain. Saat itu Frost berdalih bahwa ia merasa gusar dengan Termi yang diduga telah membocorkan VOD scrim antara timnya yang sangat merugikan mereka.

Pertandingan itu lantas dimenangkan dengan skor telak 2-0 oleh DRX. Namun terlihat jelas bahwa keduanya masih menyimpan dendam. Frost memberikan jawaban sinis setelah pertandingan tersebut, disusul dengan Termi yang membalas dengan tantangan untuk membuktikan tuduhannya di media sosial.

Babak baru pertikaian tersebut berlanjut dalam laga sore ini yang mempertemukan mereka kembali, yang kali ini dimenangkan Talon dengan skor akhir 2-1. Lagi-lagi Termi dan Frost tidak melakukan salam saat entrance dan memilih untuk langsung menghampiri skuadnya masing-masing.

Lebih mengejutkannya lagi, Termi terlihat memilih untuk langsung meninggalkan panggung dan tidak menyalami para pemain Talon selepas kekalahan tersebut. Kejadian tersebut secepatnya memantik komentar pedas dari para penonton VCT Pacific dan mendapatkan respon sinis dari Frost melalui media sosialnya.

Pelatih asal Amerika Serikat itu bahkan sedikit menyinggung insiden tersebut dalam sesi interview selepas pertandingan dan terlihat tidak ambil pusing dengan gestur lawannya. Sejauh ini belum ada respon dari Termi terkait drama tersebut.

Hasil hari ini membawa Talon melaju ke final upper bracket menghadapi Paper Rex yang menutup laga sore ini dengan kemenangan telak melawan raksasa Korea Selatan T1. Sementara itu, DRX masih harus menunggu hasil akhir dari pertandingan Gen.G melawan RRQ besok sore untuk menentukan lawannya di lower bracket.

Talon tampil perkasa dengan talenta muda

Terlepas dari pertikaian tadi sore, Talon memang lebih layak untuk lolos ke babak selanjutnya dengan permainan impresif mereka. Meski sempat mengalami kekalahan dramatis di babak pertama di Bind, mereka terlihat tidak patah semangat dan membalas dengan permainan yang intens untuk memenangkan dua babak selanjutnya di Haven dan Lotus.

Terkait performa para pemuda Thailand itu, in-game leader Thanamethk “Crws” Mahatthananuyut memuji arahan dari sang pelatih dan kerja sama dari para juniornya yang mengikuti arahannya dalam situasi-situasi sulit. Ia juga mengatakan bahwa mental timnya dalam kondisi prima dengan momentum yang mereka dapatkan sedari fase grup lalu.

Baik Frost maupun Crws merasa optimis dengan peluang timnya untuk menghadapi PRX yang difavoritkan dalam laga final upper bracket mendatang. Meski rekam jejak pertandingan menunjukkan adanya ketimpangan di antara keduanya, hasil dari pertandingan-pertandingan selama fase grup Stage 2 bisa menjadi parameter betapa kompetitifnya skuad ‘Thailand Pride’ saat ini dibandingkan musim lalu, ketika mereka masih diperkuat oleh pemain bintang seperti Joseph “Ban” Seungmin Oh dan Peter “Governor” No.