Drama di Grid Start MotoGP Americas Karena Kondisi Cuaca Tidak Stabil

Berdasarkan informasi dari Motorsport.com, race direction MotoGP memberikan analisis mendalam tentang situasi kacau yang terjadi di grid start GP Americas — kondisi cuaca tidak stabil menjadi penyebab utama.

Situasi di Austin membutuhkan pengambilan keputusan cepat ketika trek mulai mengering namun masih gerimis ringan. Fabio Quartararo terjatuh saat sesi pemanasan, sementara hanya Brad Binder, Enea Bastianini, dan Ai Ogura yang berani memilih ban slick dari baris keenam grid.

Marc Marquez memicu kekacauan ketika memutuskan kembali ke pit untuk mengganti motornya dengan GP24 — keputusan yang ternyata keliru karena mengharuskannya menerima penalti ride-through, bukan start dari belakang seperti yang dia perkirakan.

“Bendera merah ditunjukkan karena alasan keselamatan. Ketika Marc berlari ke boxnya, hampir setengah grid mengikutinya. Dalam kondisi tersebut, dengan banyaknya orang dan motor yang bergerak di sekitar grid dan pitlane, situasinya tidak aman untuk memulai balapan,” jelas Mike Webb, race director.

Setelah penundaan 10 menit, balapan akhirnya dimulai dengan prosedur quick-start. Francesco Bagnaia berhasil meraih kemenangan pertamanya musim ini, sementara Alex Marquez mengambil alih pimpinan klasemen setelah finis di posisi kedua.

Race direction menyimpulkan bahwa kejadian di Austin ini akan mendorong peninjauan ulang regulasi — terutama untuk menyederhanakan aturan agar lebih mudah dipahami semua pihak.