Andrea Dovizioso Berbagi Pandangan tentang Rivalitas dengan Kakak-Adik Márquez

Andrea Dovizioso, mantan pembalap MotoGP yang pernah menjadi rival utama Marc Marquez, membagikan pandangannya soal kedua bersaudara Marquez dalam wawancara eksklusif dengan MotoSan.

Pebalap asal Italia itu dikenal karena konsistensinya di podium dan gaya balap penuh perhitungan. Ia sempat menjadi pesaing terdekat Marc selama tiga musim berturut-turut — finis di posisi kedua dari 2017 hingga 2019 saat memperkuat Ducati.

“Karismanya dan kekuatannya tidak bisa disangkal, jadi saya tidak heran dengan gaya balap agresif yang ia tunjukkan,” ujar Dovizioso soal Marc Marquez, sang juara dunia delapan kali.

Alex Marquez dinilai sudah semakin matang dan kompetitif

Berbicara soal Alex Marquez, Dovizioso memuji peningkatan performa sang adik dalam dua musim terakhir.

“Saya tidak heran Alex begitu kompetitif. Saya selalu melihat dia punya potensi besar, hanya saja ada yang kurang. Sekarang dia punya motor yang sesuai dan pengalaman dua tahun — itu yang membuat perbedaan.”

Dovizioso menilai bahwa faktor motor dan kedewasaan menjadikan Alex sebagai pembalap yang kini patut diperhitungkan, terutama sejak pindah ke Gresini Ducati.

Absennya Marc beri dampak positif untuk Alex

Selain itu, Dovizioso juga menyinggung efek mental dari tidak lagi berada satu tim dengan Marc.

“Pembalap yang bilang itu tidak berpengaruh sebenarnya hanya mencoba meyakinkan diri sendiri. Tapi kita semua manusia. Di Ducati, sekarang banyak yang paham apa yang saya alami dengan Marquez.”

Menurutnya, absennya Marc Marquez dari garasi Alex membuat sang adik tampil lebih lepas dan menunjukkan jati dirinya sebagai rider top.