Direktur Teknis Toyota Kecewa dengan Performa di Le Mans 24 Jam

David Floury, direktur teknis Toyota Gazoo Racing, mengungkapkan kekecewaannya terhadap regulasi balap setelah tim mereka gagal bersaing di Le Mans 24 Jam.

“Jelas kami tidak mencapai tujuan kami. Tujuan kami datang ke sini adalah untuk menang, jadi itu tidak tercapai,” ujar Floury seusai balapan.

Toyota hanya mampu finis di posisi kelima dan kelimabelas — jauh dari ekspektasi tim pabrikan Jepang tersebut. Data menunjukkan bahwa Toyota dan Aston Martin mencatat kecepatan tertinggi terendah yakni 342,3 km/jam, sementara Ferrari memimpin dengan 349,0 km/jam.

Tim mengalami berbagai kendala teknis — mobil nomor #8 yang dikemudikan Sebastien Buemi, Brendon Hartley, dan Ryo Hirakawa sempat memimpin balapan namun mengalami masalah pada roda depan kiri saat pit stop pagi hari.

Floury menjelaskan area-area di mana mobil mereka kehilangan kecepatan:

• Antara Tertre Rouge dan chicane pertama
• Antara chicane pertama dan kedua
• Antara chicane kedua dan Mulsanne
• Antara Mulsanne dan Indianapolis
• Antara Arnage dan tikungan Porsche

Mobil nomor #7 yang dikendarai Mike Conway, Kamui Kobayashi dan Nyck de Vries juga mengalami insiden di tikungan pertama yang mengakibatkan kerusakan body mobil — namun masih mampu finis di posisi kelima setelah diskualifikasi Ferrari #50.