03.07.2025
Waktu membaca: 3 min

Diogo Jota Meninggal dalam Kecelakaan di Spanyol, Dunia Sepak Bola Berduka

Diogo Jota Meninggal dalam Kecelakaan di Spanyol, Dunia Sepak Bola Berduka

JAKARTA, 3 Juli 2025 — Dunia sepak bola tengah berduka atas kepergian tragis Diogo Jota, penyerang Liverpool dan tim nasional Portugal berusia 28 tahun, yang meninggal dalam kecelakaan mobil pada Kamis dini hari di Spanyol.

Jota, ayah dari tiga anak kecil, baru saja menikahi pasangan lamanya, Rute Cardoso, kurang dari dua minggu lalu. Pasangan tersebut merayakan pernikahan mereka di Portugal bersama keluarga dan sahabat terdekat.

Kecelakaan fatal itu terjadi di jalan tol A-52, wilayah Zamora, Spanyol, pada dini hari. Menurut laporan awal media Portugal — yang kemudian dikonfirmasi oleh Perdana Menteri Portugal dan Federasi Sepak Bola PortugalJota dan adiknya yang berusia 26 tahun, André, sedang bepergian bersama ketika mobil mereka keluar jalur. Kendaraan tersebut diduga menabrak dan terbakar. Meski tim penyelamat tiba dengan cepat, keduanya dinyatakan meninggal di lokasi kejadian.

Kehilangan ini mengguncang komunitas sepak bola dunia. Liverpool FC merilis pernyataan resmi yang penuh duka:

“Kami sangat terpukul atas kepergian mendadak pemain tercinta kami, Diogo Jota. Doa dan simpati kami sampaikan kepada keluarga, teman, dan rekan-rekannya di masa yang sangat sulit ini. Ia bukan hanya pesepak bola luar biasa, tetapi juga sosok yang sangat dihormati di dalam klub.”

Ucapan Duka Mengalir dari Seluruh Komunitas Sepak Bola

Kabar meninggalnya Jota memicu gelombang emosi di media sosial, dengan ucapan duka mengalir dari sesama pemain, klub, dan para penggemar.

Ikon Manchester United, Gary Neville, menulis di X (sebelumnya Twitter):

“Ini adalah kabar yang sangat memilukan tentang Diogo Jota dan saudaranya. Doa saya bersama keluarga mereka dan semua orang terdekat.”

Cristiano Ronaldo juga memberikan penghormatan kepada rekan setimnya di timnas melalui Instagram:

“Sangat terpukul kehilangan seorang saudara. Beristirahatlah dalam damai, Jota. Kamu akan selalu ada di hati kami.”

Ucapan belasungkawa juga disampaikan oleh UEFA, FIFA, dan sejumlah klub besar di seluruh Eropa, yang sama-sama mengakui dedikasi Jota terhadap sepak bola serta pengaruh positif yang ia berikan baik di dalam maupun di luar lapangan.

Perjalanan Diogo Jota: Dari Portugal Menuju Gemilangnya Premier League

Lahir di Massarelos, Portugal, Diogo Jota memulai karier profesionalnya bersama Paços de Ferreira sebelum menarik perhatian internasional saat membela FC Porto dan Atlético Madrid. Namanya semakin bersinar ketika memperkuat Wolverhampton Wanderers, hingga akhirnya ia bergabung dengan Liverpool pada tahun 2020.

Di bawah asuhan Jürgen Klopp, Jota menjadi bagian penting dari lini serang Liverpool. Ia dipuji karena pergerakannya yang cerdas, penyelesaian akhir yang tajam, dan energinya yang tak kenal lelah. Selama membela The Reds, ia mencetak sejumlah gol penting di berbagai kompetisi domestik dan Eropa, serta dengan cepat menjadi idola para penggemar.

Di level internasional, Jota mencatatkan lebih dari 40 penampilan untuk timnas Portugal dan tampil di berbagai turnamen besar, termasuk UEFA Euro dan Piala Dunia FIFA. Penampilan terakhirnya terjadi hanya beberapa hari lalu dalam final UEFA Nations League, saat ia membantu Portugal mengalahkan Spanyol melalui adu penalti yang dramatis.

Warisan Abadi Diogo Jota

Di luar dunia sepak bola, Jota dikenal sebagai sosok pria keluarga yang berdedikasi — seorang ayah, suami, dan saudara. Kehangatan dan kerendahan hatinya meninggalkan kesan mendalam bagi siapa pun yang mengenalnya, baik di dalam maupun di luar lapangan.

Pasca kepergiannya, para penggemar mulai berkumpul di luar Stadion Anfield untuk meletakkan bunga, syal, dan pesan-pesan belasungkawa yang tulus. Doa bersama dan penghormatan juga digelar di kota kelahirannya serta di berbagai penjuru Portugal.

Sementara penyelidikan atas kecelakaan masih berlangsung, penghormatan untuk Diogo Jota terus mengalir, mengenang bukan hanya prestasi yang ia raih di lapangan, tetapi juga karakter dan kebaikan hati yang ia tunjukkan di setiap sisi kehidupan sepak bolanya.

Diogo Jota meninggalkan warisan yang gemilang — sebagai pemain dan sebagai pribadi. Ia akan sangat dirindukan, namun tak akan pernah dilupakan.