11.07.2025
Waktu membaca: 2 min

Dimitrov Mundur Karena Cedera Saat Lawan Sinner, Pernyataan Emosional Eiza Jadi Viral

Dimitrov Mundur Karena Cedera Saat Lawan Sinner, Pernyataan Emosional Eiza Jadi Viral

Grigor Dimitrov terpaksa mundur karena cedera di Wimbledon, ungkapan emosional Eiza González bikin fans terharu…

JAKARTA, 11 Juli 2025 — Perjalanan menjanjikan Grigor Dimitrov di Wimbledon harus berakhir tragis setelah petenis asal Bulgaria itu mengalami cedera otot dada saat menjalani pertandingan babak keempat melawan unggulan kedua dunia, Jannik Sinner. Saat itu, Dimitrov unggul 6-5 di set pertama sebelum akhirnya mundur karena rasa sakit yang tak tertahankan, membuat para penonton dan pemain lain terkejut.

Petenis berusia 33 tahun tersebut sebenarnya sudah menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan sejak awal laga, namun tetap berusaha melanjutkan permainan hingga akhirnya tak mampu meneruskan pertandingan. Tim medis sempat memberikan perawatan di lapangan, tetapi Dimitrov akhirnya membuat keputusan sulit untuk mundur — memberikan kemenangan kepada Sinner yang otomatis melaju ke perempat final.

“Ini sangat mengecewakan. Saya merasa dalam kondisi bagus sebelum pertandingan,” ujar Dimitrov dalam pernyataan singkatnya.

“Tapi kadang tubuh berkata lain. Saya akan berusaha pulih secepat mungkin.”

Ungkapan haru Eiza González jadi viral

Tak lama setelah pertandingan berakhir, pasangan Dimitrov, aktris asal Meksiko Eiza González, menyampaikan pesan penuh dukungan melalui media sosial.

“Kamu tetap juaraku,” tulis Eiza di Instagram, disertai foto Dimitrov sedang memegang kompres es di dadanya.

“Kamu bertarung dengan hati sepanjang musim ini. Cedera memang kejam, tapi semangatmu tidak pernah goyah.”

Unggahan itu langsung mencuri perhatian publik. Ribuan penggemar, atlet, hingga selebritas menyampaikan dukungan dan doa lewat komentar. Dalam hitungan jam, unggahan Eiza menjadi viral dan tagar #GetWellGrigor trending di media sosial tenis maupun hiburan.

Tampil kuat sebelum cedera

Sebelum cedera menimpanya, Dimitrov sedang menjalani salah satu performa terbaiknya dalam ajang Grand Slam dalam beberapa tahun terakhir. Ia mencatat kemenangan mengesankan dan menampilkan permainan seperti saat ia menjuarai ATP Finals 2017. Banyak pengamat yang menjagokannya sebagai kuda hitam di paruh kedua turnamen Wimbledon tahun ini.

Sayangnya, mundurnya Dimitrov kini menimbulkan kekhawatiran soal kebugarannya menjelang rangkaian tur lapangan keras di Amerika Utara, termasuk US Open yang akan digelar akhir musim panas ini.

Sinner melaju, tapi simpati tetap mengalir

Meski Jannik Sinner memastikan langkah ke perempat final, ia tetap menunjukkan simpati terhadap lawannya.

“Tentu saya senang bisa lolos, tapi ini bukan cara yang saya inginkan untuk menang,” kata Sinner dalam wawancara usai pertandingan.

“Saya berharap Grigor cepat pulih.”

Kini, saat Dimitrov memulai proses pemulihan, dukungan penuh cinta dari pasangannya dan ribuan penggemar di seluruh dunia menjadi pengingat bahwa kemenangan sejati tak selalu datang dari papan skor.