Di Giannantonio tetap optimis jelang MotoGP Belanda meski hadapi tantangan GP25

Fabio Di Giannantonio dari tim Pertamina Enduro VR46 — tetap mempertahankan sikap optimis menghadapi tantangan adaptasi dengan Ducati Desmosedici GP25 menjelang MotoGP Belanda.

Pembalap asal Roma ini mengalami musim yang tidak konsisten — mirip dengan rekan satu pabrikan Francesco Bagnaia dari tim Ducati Lenovo yang juga masih beradaptasi dengan motor terbaru.

Setelah finis di posisi ketiga pada MotoGP Italia, yang ia raih setelah duel sengit dengan Bagnaia, Di Giannantonio mencatatkan dua podium lainnya musim ini:

• Posisi ketiga di balapan utama GP Americas
• Posisi ketiga di sprint GP Inggris

Meski menghadapi berbagai kesulitan dengan motor pabrikan Borgo Panigale, pembalap berusia 26 tahun ini memilih untuk introspeksi — mengakui bahwa dirinya belum memaksimalkan potensi GP25 daripada menyalahkan performa motor.

“GP25 ini seperti seorang gadis — terkadang sulit ditebak dan mudah berubah-ubah,” ujar Di Giannantonio dengan nada bercanda.