Di Giannantonio Hadapi Tekanan Besar di MotoGP 2025

Fabio Di Giannantonio — pembalap Pertamina Enduro VR46 — menghadapi tekanan besar di MotoGP 2025 setelah mengalami cedera patah tulang selangka kiri saat tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia.

Pembalap berusia 26 tahun ini mencatatkan hasil terbaik finis ketiga pada MotoGP Americas — prestasi yang masih tertinggal dari rekan setimnya Franco Morbidelli yang telah dua kali naik podium musim ini.

Sejak debut di MotoGP 2022, pencapaian terbaik Di Giannantonio adalah kemenangan di MotoGP Qatar 2023 bersama tim lamanya Gresini Racing — namun belum mampu menunjukkan performa optimal dengan motor Desmosedici GP25.

“Saya tidak ingin terlihat sombong, tetapi saya tahu potensi saya. Saya tahu apa yang dapat saya lakukan. Hasilnya tidak sesuai dengan kinerja dan level kami,” ungkap Di Giannantonio.

“Saya ingin menjadi sedikit lebih lengkap pada titik ini di musim ini,” tambahnya.