04.04.2025
Waktu membaca: 1 menit
5.0 Rating
21 Comments

Derby Manchester kehilangan kilau: Pertarungan tanpa makna di Old Trafford

Robeliza Kifanes
Robeliza Kifanes
5.0 Rating
21 Comments

Mengacu pada laporan ESPN, derby Manchester yang akan berlangsung di Old Trafford akhir pekan ini menjadi pertandingan dengan tensi terendah dalam satu dekade terakhir.

Manchester United — yang kini terpuruk di posisi 13 — lebih fokus pada pertandingan Liga Europa melawan Lyon pekan depan. Sementara Manchester City masih berjuang mengamankan posisi zona Liga Champions, jauh tertinggal dari Liverpool yang hampir dipastikan juara.

Situasi kedua tim sangat kontras dengan derby bersejarah 13 tahun lalu, ketika gol Vincent Kompany menentukan gelar Premier League. Kini, United menghadapi masalah serius — manajemen buruk era Glazer dan pergantian pelatih dari Erik ten Hag ke Ruben Amorim belum membuahkan hasil.

Di sisi City, tim asuhan Pep Guardiola mengalami musim terburuk sejak 2016. Cedera pemain kunci seperti Rodri dan ketidakpastian terkait 115 tuduhan Premier League menjadi faktor utama penurunan performa.

“Badai akan datang,” ungkap Amorim pada Desember lalu — prediksi yang kini terbukti akurat melihat performa United.

Meski demikian, City masih memiliki modal kuat dengan perpanjangan kontrak Guardiola hingga 2027 dan kehadiran Erling Haaland.

Sementara United harus memulai pembangunan ulang yang diperkirakan membutuhkan waktu 4-5 tahun untuk kembali kompetitif.