17.06.2025
Reading time: 1 min

Christian Horner teguh dengan protes Red Bull terhadap Mercedes di GP Kanada

Christian Horner teguh dengan protes Red Bull terhadap Mercedes di GP Kanada

Christian Horner, kepala tim Red Bull Formula 1, menegaskan tidak menyesali keputusan timnya untuk mengajukan dua protes terhadap Mercedes pasca GP Kanada — seperti dilaporkan Sky Sports F1.

Tim yang berbasis di Milton Keynes itu mengajukan protes terkait cara mengemudi George Russell yang tidak teratur dan jarak yang terlalu jauh di belakang mobil safety. Setelah pemeriksaan selama lima jam, FIA akhirnya menolak kedua protes tersebut.

“Tidak, sama sekali tidak. Ini adalah hak sebuah tim. Kami melihat sesuatu yang menurut kami tidak tepat, dan kami memiliki kesempatan untuk menyampaikannya kepada steward. Jadi itulah yang kami pilih untuk dilakukan. Sama sekali tidak ada penyesalan,” jelas Horner.

Russell tetap mempertahankan kemenangannya, sementara Max Verstappen dari Red Bull finis kedua dan pembalap rookie Andrea Kimi Antonelli menempati posisi ketiga.

“Saya rasa ini hasil terbaik yang bisa kami capai. Dua stint pertama kami kesulitan dengan ban, jadi kami menerapkan strategi yang agresif. Beruntung di stint terakhir kami bisa bertahan dan kecepatannya lebih baik dengan beban bahan bakar yang lebih rendah,” ungkap Verstappen.