10.07.2025
Waktu membaca: 1 min

Christian Horner mengungkapkan keterkejutannya setelah dipecat dari Red Bull F1

Christian Horner mengungkapkan keterkejutannya setelah dipecat dari Red Bull F1

Christian Horner mengungkapkan keterkejutannya setelah diberhentikan dari posisi CEO dan principal tim Formula 1 Red Bull — sebuah keputusan yang disampaikan oleh manajemen Austria pada Selasa malam.

Dalam pidato emosional di hadapan staf pabrik, Horner menyampaikan bahwa dia akan tetap menjadi karyawan perusahaan — meski perannya dalam operasional tim akan berakhir.

“Hal ini jelas mengejutkan bagi saya. Ketika saya tiba 20 tahun lalu dengan rambut yang lebih gelap, saya tidak tahu apa yang harus diharapkan. Namun menyaksikan dan menjadi bagian dari tim ini adalah privilese terbesar dalam hidup saya,” ujar Horner dengan suara bergetar.

Selama kepemimpinannya, tim yang berbasis di Milton Keynes ini meraih enam gelar konstruktor dan delapan gelar pembalap melalui Sebastian Vettel dan Max Verstappen. Penurunan performa dalam 18 bulan terakhir — ditambah keluarnya beberapa personel kunci seperti Adrian Newey — diduga menjadi alasan pemecatannya.

Laurent Mekies akan segera mengambil alih posisi CEO dan principal tim, meninggalkan jabatannya di Racing Bulls. Sementara Oliver Mintzlaff, CEO Red Bull, menyampaikan terima kasih atas dedikasi luar biasa Horner selama dua dekade membangun tim menjadi salah satu yang terkuat di Formula 1.