Christian Horner dipecat dari Red Bull Racing setelah 20 tahun kepemimpinan

Christian Horner telah diberhentikan dari posisinya sebagai pemimpin tim Red Bull Racing — sebuah keputusan yang mengakhiri era kepemimpinan selama lebih dari dua dekade yang telah menghasilkan enam gelar konstruktor dan delapan gelar pembalap.

Pemecatan ini terjadi di tengah berbagai masalah yang melanda tim — mulai dari skandal pribadi hingga konflik internal yang menyebabkan keluarnya beberapa staf senior, termasuk Adrian Newey.

Situasi semakin memanas ketika terjadi perpecahan dukungan di level manajemen tertinggi. Max Verstappen dan ayahnya tetap setia kepada Helmut Marko, sementara Horner yang awalnya mendapat dukungan dari keluarga Yoovidhya — pemilik 51% saham perusahaan — akhirnya kehilangan kepercayaan mereka.

Performa tim juga mengalami penurunan dalam 18 bulan terakhir, dengan masalah pengembangan mobil yang tidak konsisten dan pergantian pembalap yang tidak membuahkan hasil. Laurent Mekies kini ditunjuk untuk mengambil alih kepemimpinan dan mengembalikan stabilitas tim.

“Jika Anda mengklaim semua keberhasilan, Anda juga harus bertanggung jawab atas kegagalan,” seperti yang sering dikatakan oleh Adrian Newey tentang karya-karyanya.