03.09.2025
Waktu membaca: 5 min

Chen/Toh Cetak Sejarah Juara Dunia & Naik Peringkat 3

Dian Pane
Dian Pane
ChenToh Cetak Sejarah Juara Dunia & Naik Peringkat 3

Chen/Toh mencetak sejarah di BWF World Championships 2025 di Adidas Arena, Paris, dengan merebut gelar juara dunia ganda campuran pertama untuk Malaysia. Pasangan ganda campuran Chen Tang Jie/Toh Ee Wei sukses mencetak sejarah dengan merebut gelar juara dunia pertama untuk negaranya di nomor tersebut. Kemenangan ini terjadi pada Minggu, 31 Agustus 2025, bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Malaysia, sehingga momen ini terasa semakin emosional bagi para penggemar bulu tangkis tanah air (Reuters, 31 Agustus 2025).

Dalam partai final, pasangan Malaysia itu berhadapan dengan ganda campuran asal China, Jiang Zhenbang/Wei Yaxin, yang datang sebagai salah satu unggulan terkuat. Namun, Chen/Toh tampil penuh percaya diri sejak awal gim. Mereka menutup pertandingan dengan skor meyakinkan 21–15, 21–14, hanya dalam dua gim langsung (Okezone Sports, 3 September 2025).

Kemenangan tersebut tidak hanya mengukuhkan posisi mereka sebagai pasangan elite dunia, tetapi juga menghapus penantian panjang Malaysia untuk mencatat prestasi di nomor ganda campuran.

Jalan Terjal Sebelum Jadi Juara Dunia

Keberhasilan Chen Tang Jie dan Toh Ee Wei bukanlah proses instan. Pasangan ini sempat mengalami pasang surut karier, bahkan sempat berpisah pada awal 2025 akibat “perbedaan yang tidak dapat disatukan” (Reuters, 17 April 2025). Meski begitu, keduanya memutuskan untuk kembali bersatu hanya beberapa bulan sebelum Kejuaraan Dunia, sebuah keputusan yang terbukti tepat.

Kembalinya mereka ke lapangan sebagai satu tim membuat performa semakin solid. Dukungan pelatih dan federasi Malaysia juga menjadi faktor penting dalam perjalanan mereka. Mental yang lebih matang dan strategi permainan yang lebih terstruktur membuat Chen/Toh tampil jauh lebih konsisten di level tertinggi.

Dampak Langsung ke Peringkat Dunia

Prestasi luar biasa ini membawa dampak signifikan terhadap peringkat dunia mereka. Menurut catatan resmi BadmintonPlanet, kemenangan di Paris memberi tambahan 14.500 poin, sehingga total poin mereka kini mencapai 88.533. Dengan pencapaian ini, mereka melejit ke peringkat 3 dunia, menggeser pasangan Thailand Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran (BadmintonPlanet, 3 September 2025).

Facebook resmi federasi bulu tangkis Malaysia juga menegaskan bahwa pasangan ini kini kembali menempati peringkat 3 dunia, yang sekaligus menyamai pencapaian tertinggi mereka sepanjang karier (Facebook, 3 September 2025).

Hanya dalam waktu singkat setelah berpisah dan kembali bersama, Chen/Toh mampu membuktikan diri sebagai salah satu pasangan terbaik dunia. Lonjakan ranking ini menjadi bukti nyata bahwa konsistensi dan kerja keras mampu menghasilkan prestasi besar.

Penghargaan dari Pemerintah Malaysia

Kesuksesan Chen/Toh di Kejuaraan Dunia 2025 juga mendapat apresiasi dari pemerintah Malaysia. Keduanya menerima bonus sebesar RM20.000 di bawah program Skim Insentif Sukan Kebangsaan (Shakam), masing-masing mendapatkan RM10.000. Bonus ini diberikan sebagai penghargaan atas pencapaian luar biasa yang tidak hanya membanggakan dunia olahraga, tetapi juga mengharumkan nama bangsa (The Rakyat Post, 3 September 2025).

Meski turnamen Kejuaraan Dunia tidak memberikan hadiah uang tunai secara langsung, penghargaan dari pemerintah ini membuktikan bahwa prestasi mereka diakui secara nasional. Apresiasi tersebut juga diharapkan bisa memotivasi atlet bulu tangkis Malaysia lainnya untuk mengikuti jejak mereka.

Resonansi di Dunia Bulu Tangkis

Chen/Toh merayakan kemenangan di BWF World Championships 2025 dengan mengibarkan bendera Malaysia

Kemenangan Chen Tang Jie/Toh Ee Wei di Paris menimbulkan resonansi besar di dunia bulu tangkis internasional. Pasangan asal Malaysia ini kini disebut-sebut sebagai pesaing serius bagi dominasi ganda campuran dari China, Jepang, dan Thailand.

Media internasional seperti Reuters menekankan bahwa pencapaian mereka bukan hanya sekadar kemenangan, melainkan juga sebuah “sejarah baru” bagi bulu tangkis Malaysia (Reuters, 31 Agustus 2025). Selama ini, dominasi Malaysia lebih banyak terlihat di sektor ganda putra berkat sosok legenda seperti Koo Kien Keat/Tan Boon Heong atau Goh V Shem/Tan Wee Kiong. Namun, di ganda campuran, Malaysia nyaris tak pernah mencatatkan prestasi sebesar ini.

Kini, dengan status sebagai juara dunia, Chen/Toh membawa harapan baru bahwa Malaysia bisa bersaing lebih ketat di semua sektor, termasuk ganda campuran yang selama ini dikuasai negara lain.

Reaksi Publik dan Penggemar

Di Malaysia, kemenangan ini disambut dengan sukacita luar biasa. Media sosial dipenuhi ucapan selamat dan kebanggaan terhadap pencapaian Chen/Toh. Banyak penggemar menyebut bahwa kemenangan di Paris adalah “hadiah terbaik” untuk ulang tahun kemerdekaan Malaysia.

Federasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) juga memberikan penghargaan tinggi untuk pasangan ini. Mereka dianggap sebagai inspirasi baru bagi generasi muda atlet bulu tangkis Malaysia. Tak sedikit pula penggemar yang berharap agar Chen/Toh bisa menjaga konsistensi hingga Olimpiade berikutnya.

Tantangan ke Depan

Meski pencapaian di Paris sangat luar biasa, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei menyadari bahwa tantangan yang lebih besar masih menanti. Konsistensi menjadi kunci utama untuk tetap berada di level tertinggi. Pasangan ini harus bisa menjaga kebugaran, menghindari cedera, serta terus mengasah strategi agar bisa bersaing dengan pasangan papan atas lainnya.

Turnamen besar seperti Asian Games dan Olimpiade tentu akan menjadi target berikutnya. Jika Chen/Toh bisa mempertahankan performa dan menambah gelar, mereka berpotensi menjadi salah satu pasangan legendaris dalam sejarah bulu tangkis Malaysia.

Makna Kemenangan

Pencapaian Chen Tang Jie/Toh Ee Wei di BWF World Championships 2025 bukan hanya soal gelar juara dunia, tetapi juga sebuah tonggak sejarah baru untuk bulu tangkis Malaysia. Dengan kemenangan telak atas pasangan China di final, mereka membuktikan diri sebagai kekuatan baru di ganda campuran.

Lonjakan ke peringkat 3 dunia, penghargaan dari pemerintah, serta dukungan luar biasa dari publik menjadikan momen ini semakin bersejarah. Kini, semua mata tertuju pada bagaimana mereka melanjutkan perjalanan karier, apakah bisa mempertahankan konsistensi, dan mungkin saja mencetak prestasi lebih besar di panggung Olimpiade.