CEO S8UL Esports Beri Tanggapan Atas Keputusan Moonton

Menanggapi keputusan terkait slot S8UL Esports dalam MSC x EWC 2025 baru-baru ini, sang CEO Aryan Singh memberikan sebuah respon untuk mendinginkan suasana yang terlanjur panas di antara komunitas dengan penyelenggaran turnamen itu.

Kontroversi ini muncul setelah tim tersebut dinyatakan didiskualifikasi dari MSC x EWC 2025 oleh Moonton akibat ulah dari kedua personilnya, Michael “MobaZane” Cosgun dan Jang “Hoon” Seong-hun, yang diduga melakukan pelanggaran kontrak partnership resmi yang membuat status mereka sebagai peserta kompetisi itu hangus seketika.

Keduanya kedapatan telah mempromosikan game kompetitor, Honor of Kings, pada tanggal 27 dan 28 Juni lalu dan dituduh tidak berkordinasi dengan manajemen tim sehingga terjadi miskomunikasi. Di sisi lain, Zane, Hoon, dan beberapa rekan mereka menyanggah tuduhan yang ada dan mengatakan kejadian tersebut tidak seharusnya dipermasalahkan karena terjadi di luar tanggal ketentuan kontrak.

Para personil S8UL kini menganggap hubungan mereka dengan esports MLBB selesai dan berencana untuk berhenti dalam waktu dekat. Terkait hal ini, Aryan memastikan bahwa setiap keputusan dari para pemainnya tidak akan mempengaruhi hubungan timnya dengan Moonton.

“Publisher (Moonton) sangat senang dengan S8UL. Secepatnya kamu bakal melihat hal-hal menarik dari kami berdua. Kami akan kembali lebih kuat. Mohon dukungannya selalu,” ucapnya via X.

Untuk saat ini, S8UL belum memberikan bocoran mengenai rencana selanjutnya dalam kompetisi MLBB, selain menunggu kepastian dari rencana perombakan skuad yang akan datang. Adapun slot mereka akan diisi oleh tim Area 77 yang berakhir sebagai runner-up dalam NACT Spring 2025.