08.04.2025
Waktu membaca: 2 menit
5.0 Rating
21 Comments

CEO G2 Esports tanggapi rumor transfer m0NESY

Adrian S
Adrian S
5.0 Rating
21 Comments

CEO tim G2 Esports Alban “Stilgar” Dechelotte baru-baru ini merespon spekulasi liar terkait potensi transfer sang pemain bintang asal Rusia Ilya “m0NESY” Osipov ke tim kompetitor, Team Falcons.

Dalam beberapa hari terakhir, m0NESY telah memantik perdebatan dalam komunitas CSGO internasional terkait kontraknya yang akan berakhir bersama G2 Esports. Sniper muda itu lantas dikaitkan dengan Team Falcons yang dikabarkan berencana mengganti Abdulkhalik “degster” Gasanov sebelum dimulainya BLAST.tv Austin Major pada bulan Juni 2025.

Gosip ini kemudian menyebar dengan cepat di media sosial dan direspon beragam oleh para analis maupun sesama pemain profesional. Setelah nyaris tak ada pernyataan dari pihak G2, Stilgar akhirnya membuka suara dan mengatakan bahwa Ia akan memberikan kejelasan terkait rumor ini minggu depan.

“Hari yang menyenangkan…untuk tidak berada di media sosial. Perlu menunggu beberapa deadline untuk bisa menanggapi ini tapi saya akan kembali minggu depan dan memberikan kejelasan tentang cerita dan rencana tim kami ke depannya,” ucapnya via X.

Terlepas dari kebenarannya, transfer m0NESY ke Falcons ditaksir akan mencapai nominal yang fantastis karena Falcons dikabarkan bersedia melebihi angka transfer sebelumnya. Tercatat saat usianya baru menginjak 16 tahun, m0NESY dibeli oleh G2 Esports dari NaVi di kisaran US$600.000 (setara 8.6 miliar rupiah per tahun 2022).

Transfer m0NESY ke Falcons sejauh ini mengundang reaksi negatif dari mayoritas fans mereka yang merasa bahwa tim tersebut tidak cukup bagus untuk pemain berusia 19 tahun itu. Sebagian bahkan merasa khawatir bahwa m0NESY akan mengubur potensinya di sana karena terlena dengan gaji yang terlewat besar tanpa perlu bekerja keras.