08.05.2025
Waktu membaca: 1 menit

Carlos Sainz Sr Bersiap Tantang Ben Sulayem dalam Pemilihan Presiden FIA

Carlos Sainz Sr Bersiap Tantang Ben Sulayem dalam Pemilihan Presiden FIA

Menurut sumber internal FIA, Mohammed Ben Sulayem bersiap menghadapi persaingan sengit dalam pemilihan presiden FIA yang akan datang di Tashkent, Uzbekistan. Carlos Sainz Sr muncul sebagai calon potensial untuk posisi tersebut.

Kepemimpinan Ben Sulayem sejak 2021 telah diliputi berbagai kontroversi, mulai dari penyelidikan terkait dugaan campur tangan dalam balapan Formula 1 hingga pengunduran diri pejabat tinggi.

Insiden Kunci yang Mengguncang Organisasi:

  • Pengunduran diri CEO Natalie Robyn yang mempertanyakan tata kelola FIA

  • Pemecatan direktur balapan F1 Niels Wittich tanpa penjelasan jelas

  • Larangan penggunaan kata-kata kasar oleh pembalap

  • Penolakan akses pertemuan untuk pejabat yang menolak menandatangani NDA

  • Pengunduran diri wakil presiden Robert Reid terkait masalah tata kelola

Robert Reid mengatakan selama pengunduran dirinya bulan lalu:

“Ini bukan tentang pribadi; ini tentang prinsip. Motorsport pantas mendapatkan kepemimpinan yang dapat dipercaya, transparan, dan berfokus pada anggotanya.”

Pemilihan presiden FIA akan diadakan pada bulan Desember mendatang, dengan sistem pemungutan suara yang memerlukan mayoritas mutlak pada putaran pertama atau mayoritas sederhana pada putaran kedua.