26.06.2025
Reading time: 1 min

Carlos Sainz Sr mundur dari pencalonan presiden FIA

Carlos Sainz Sr mundur dari pencalonan presiden FIA

Carlos Sainz Sr mengumumkan keputusannya untuk tidak mencalonkan diri sebagai presiden FIA melawan Mohammed Ben Sulayem dalam pemilihan yang akan datang — sebuah keputusan yang mengejutkan dunia motorsport.

Juara World Rally Championship dua kali ini sebelumnya dikabarkan oleh Motorsport.com sedang mempertimbangkan pencalonan dirinya. Meskipun mendapat dukungan luas, situasi berubah setelah 36 klub balap menyatakan dukungan mereka kepada Ben Sulayem.

“Setelah refleksi mendalam, saya menyimpulkan bahwa situasi saat ini tidak ideal untuk mencalonkan diri. Persiapan Dakar saya akan terkompromikan jika saya memilih untuk maju sebagai presiden,” tulis Sainz dalam surat terbukanya.

Kepemimpinan Ben Sulayem sejak 2021 diwarnai berbagai kontroversi — termasuk pemberhentian direktur keberlanjutan dan inklusi Sara Mariani, pelarangan anggota FIA menghadiri rapat, hingga pembatasan penggunaan kata-kata kasar oleh pembalap.

Dengan mundurnya Sainz, Ben Sulayem kemungkinan besar akan menjadi calon tunggal dalam pemilihan presiden FIA mendatang.