18.08.2025
Waktu membaca: 3 min

“Senang Lolos ke Final, tapi Prihatin untuk Sascha” – Pesan Menyentuh Carlos Alcaraz usai Menang di Cincinnati

Alexander Zverev and Carlos Alcaraz share a handshake and embrace at the net after their match, showing sportsmanship during the Cincinnati Open.

Gestur juara penuh kasih, Alexander Zverev memeluk Carlos Alcaraz setelah pertarungan mereka di Cincinnati Open

Carlos Alcaraz memastikan tempatnya di final Cincinnati Open setelah meraih kemenangan 6-4, 6-3 atas Alexander Zverev, menunjukkan kematangan dan kontrol sepanjang pertandingan. Namun, di balik hasil tersebut, Alcaraz menyampaikan pesan menyentuh penuh simpati untuk Zverev, yang terlihat mengalami masalah fisik meski tetap berjuang keras (Reuters).

Kasih di lapangan: Alcaraz ungkap simpatinya usai kemenangan semifinal

Petenis Spanyol, Carlos Alcaraz, bereaksi setelah mengalahkan petenis Jerman, Alexander Zverev, pada Cincinnati Open di Mason, 16 Agustus 2025.

Dalam momen yang menyentuh setelah pertandingan, Carlos Alcaraz mengikuti tradisi menulis pesan di kaca kamera televisi, meninggalkan pesan untuk Alexander Zverev:

“Happy for the final but feeling bad for Sascha,” tulis Alcaraz di lensa kamera usai kemenangannya.

“Wish you all the best,” menurut Reuters.

Ia kemudian mengakui bahwa secara emosional cukup sulit bertanding melawan seorang teman dekat yang tidak berada dalam kondisi 100 persen fit:

“It’s never easy playing against someone that you know is not feeling 100 per cent. It’s even tougher when it comes from Sascha, such a great player, such a great person off the court. We have a really good relationship,” ujar Alcaraz dalam wawancara dengan Cadena SER (Tribune India/ANI).

Carlos Alcaraz tampil tenang di bawah tekanan

Carlos Alcaraz beraksi dalam kemenangan semifinal Cincinnati Open atas Alexander Zverev.
Carlos Alcaraz beraksi dalam kemenangan semifinal Cincinnati Open atas Alexander Zverev.

Semifinal berlangsung penuh ketegangan. Carlos Alcaraz menyelamatkan break point awal dan membalikkan momentum dengan pukulan voli backhand tajam untuk merebut break pada kedudukan 4-3 di set pertama.

Di set kedua, masalah Alexander Zverev semakin terlihat. Ia membutuhkan medical timeout dan jelas terganggu, namun tetap berjuang melanjutkan pertandingan. Alcaraz memanfaatkannya, merebut break lebih awal dan menuntaskan laga 6-3 dengan ketenangan khasnya.

Luar biasa, hanya beberapa menit setelah kemenangan, Carlos Alcaraz kembali ke lapangan latihan untuk mempertajam servisnya — sebuah tanda komitmen yang tak pernah surut.

Alcaraz mengejar rekor dan konsistensi

Jannik Sinner and Carlos Alcaraz, last seen in action at Wimbledon, are set to compete in Cincinnati.
Jannik Sinner dan Carlos Alcaraz, yang terakhir tampil di Wimbledon, akan bersaing di Cincinnati.

Dengan kemenangan ini, Carlos Alcaraz mencapai final Masters 1000 ketujuh secara beruntun, sebuah torehan yang terakhir kali dicapai Novak Djokovic pada 2009. Kemenangan ini juga menjadi kemenangan ke-25 sepanjang kariernya atas lawan peringkat lima besar, catatan yang hanya dilampaui Roger Federer pada usia 22 tahun yang sebanding. Di usianya yang baru 22 tahun, Alcaraz sudah menempatkan namanya di jajaran para legenda.

Rivalitas kembali tersaji di final perebutan gelar Cincinnati

Jannik Sinner akan menghadapi Carlos Alcaraz di final Cincinnati Open hari ini, 18 Agustus 2025 pukul 15.00 EDT (waktu setempat AS).

Selanjutnya, Carlos Alcaraz dan Jannik Sinner akan bertarung di final Cincinnati Open yang sangat dinantikan hari ini, 18 Agustus, pukul 15.00 EDT. Sinner datang dengan modal catatan kemenangan impresif di lapangan keras, sementara Alcaraz memburu sejarah, menciptakan panggung untuk pertarungan besar lainnya antara dua bintang terang di tur tenis.

Ini akan menjadi final keempat mereka musim ini, sebuah rivalitas yang terus mendorong keduanya ke level lebih tinggi dan dengan cepat menjadi salah satu kisah utama dalam tenis modern.

Selain trofi, poin peringkat dan momentum menuju US Open juga dipertaruhkan, menambah bobot pada laga yang sudah sangat ditunggu-tunggu ini.

Carlos Alcaraz bidik kejayaan US Open setelah performa di Cincinnati

Lebih dari sekadar trofi, Carlos Alcaraz menatap gambaran yang lebih besar. Keberhasilan di Cincinnati memberinya momentum penting menuju US Open, di mana ia berpeluang merebut kembali peringkat nomor 1 dunia dalam beberapa minggu ke depan jika mampu mempertahankan level permainannya.

Perpaduan antara kejeniusannya di lapangan dan kerendahan hatinya di luar lapangan menegaskan bahwa Carlos Alcaraz bukan hanya seorang juara tenis, tetapi juga duta sejati sportivitas.